KESEHATAN

Cara Memasak Nasi untuk Mengurangi Kandungan Kalorinya

Pemanasan dan metode memasak nasi tertentu dapat mengurangi penyerapan kalori dari nasi sampai 50 hingga 60 persen.

Healthline
Ilustrasi Nasi Putih 

TRIBUNBATAM.id - Tak hanya di Indonesia, nasi juga menjadi makanan pokok di beberapa negara di dunia.

Sebut saja Tiongkok, Jepang, dan negara-negara lainnya di Asia. 

Banyak kabar yang beredar menyebutkan, konsumsi nasi berlebih tidak baik bagi kesehatan. 

Kandungan glukosa yang terdapat pada nasi misalnya.

Pengidap diabetes sebisa mungkin harus membatasi konsumsi nasi. 

Belum lagi fakta bahwa nasi dapat menambah bobot badan Anda.

Tentunya jika dikonsumsi secara berlebih.

Ini merupakan salah satu pukulan telak bagi siapapun yang menganut paham 'kalau belum makan nasi, itu berarti belum makan.

Baca juga: 5 Manfaat Beras Hitam untuk Kamu yang Ingin Diet Sehat, Tinggi Protein tapi Rendah Kalori

Baca juga: Cara Sederhana Mencegah Nasi Cepat Basi dalam Rice Cooker, Ikuti Tipsnya

Sebuah penelitian ini mungkin bisa menyelamatkan Anda, para penggemar nasi, untuk tetap makan nasi tanpa khawatir dengan bobot tubuh.

Penelitian ini dipresentasikan dalam acara 249th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS).

Hasil penelitian tersebut menunjukkan, pemanasan dan metode memasak tertentu dapat mengurangi penyerapan kalori dari nasi sampai 50 hingga 60 persen.

"Obesitas telah menjadi masalah di berbagai negara, terutama di negara berkembang. Kami ingin menemukan solusi yang berasal dari makanan itu sendiri," kata salah satu peneliti dari College of Chemical Sciences in Sri Lanka, Sudhair A. James. 

Para peneliti juga menemukan bahwa peningkatan konsentrasi resistant starch (RS) pada nasi merupakan sebuah cara baru untuk mengatasi masalah kalori pada nasi sebesar 50-60 persen.
Resistant starch merupakan jenis pati yang sukar dicerna enzim manusia.

James dan rekan-rekannya pun telah menemukan cara baru memasak nasi yang bisa meningkatkan konsentasi RS.

Mereka pun telah melakukan uji coba pada 38 jenis beras yang berbeda yang ada di Sri Lanka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved