KESEHATAN

Cara Memasak Nasi untuk Mengurangi Kandungan Kalorinya

Pemanasan dan metode memasak nasi tertentu dapat mengurangi penyerapan kalori dari nasi sampai 50 hingga 60 persen.

Healthline
Ilustrasi Nasi Putih 

Metode ini dilakukan dengan menambahkan setengah cangkir beras pada air mendidih yang sebelumnya ditambahkan satu sendok makan minyak kelapa.

Para peneliti pun membiarkan nasi matang secara perlahan selama 40 menit.

Meski menanak nasi selama 20-25 menit pun sebenarnya sudah cukup.

Tahap berikutnya adalah dengan mendinginkan nasi selama 12 jam. 

Kandungan RS yang terdapat pada beras tradisional ternyata dapat meningkat hingga 10 kali lipat dengan metode ini.

Tim peneliti menjelaskan, selama proses memasak, minyak mengubah pati menjadi sukar dicerna (RS).

Sementara itu, proses pendinginan nasi selama 12 jam sangat efektif untuk menurunkan kadar kalori yang bisa diserap oleh tubuh.

Dan ternyata, memanaskan kembali nasi tersebut sebelum dimakan tak akan memengaruhi kandungan RS-nya.

James dan timnya pun berencana meneliti berbagai jenis beras lagi. 

Apakah semuanya mengalami efek yang sama dengan metode tersebut.

"Setelah tubuh Anda mengubah karbohidrat menjadi glukosa, setiap bahan bakar sisa akan diubah menjadi karbohidrat polisakarida yang disebut glikogen," ujar James.

Ia melanjutkan, hati dan otot menyimpan glikogen untuk energi dan mengubahnya kembali menjadi glukosa yang diperlukan tubuh dengan cepat.

Masalahnya, glukosa yang berlebih, yang tidak bisa dikonversi ke glikogen, akan berubah menjadi lemak.

"Lemak inilah yang dapat menyebabkan berat badan berlebih atau obesitas," kata James menambahkan.

Dalam satu cangkir beras, terdapat 1,6 ons pati. Sementara itu, ada jenis pati yang mudah dicerna, dan ada yang tidak.

Pati yang sukar dicerna (RS) tidak bisa dipecah di dalam usus kecil. 

Akibatnya, karbohidrat dimetabolisme menjadi glukosa dan gula sederhana yang diserap ke dalam aliran darah. 

Dengan mengubah kandungan RS, tim peneliti bisa menurunkan jumlah kalori yang dapat digunakan dalam secangkir beras.

(*/TRIBUNBATAM.id)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved