KESEHATAN

6 Bahaya Mencabut Bulu Hidung Sembarangan, Infeksi hingga Sinusitis

Terdapat bahaya mencabut bulu hidung sembarangan, mulai dari risiko infeksi hingga dampak buruk pada pernapasan.

Freepik.com
Berperan sebagai filter, bulu hidung juga berfungsi meningkatkan dan mempertahankan kelembapan di udara yang kamu hirup, khususnya untuk penderita asma dan alergi. 

Mencabut bulu hidung juga dapat menyebabkan infeksi atau vestibulitis hidung. 

Infeksi ini diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus. 

Selain mencabut bulu hidung, infeksi dapat disebabkan juga oleh mengupil, tindik hidung, dan meniup hidup berlebihan yang menimbulkan luka. 

Gejala infeksi juga biasanya meliputi kemerahan di dalam dan luar area hidung, benjolan seperti jerawat, kerak di sekitar lubang hidung, dan rasa sakit.  

3. Furunkulosis hidung

Bahaya mencabut bulu hidung juga menyebabkan timbulnya rasa sakit pada pangkal hidung.

Hal ini biasanya disebut dengan furunkulosis atau infeksi dalam pada folikel rambut di hidung.

Infeksi ini biasanya menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan.

4. Meningkatkan risiko asma

Bulu hidung sangat berguna untuk mencegah asma karena fungsinya menghalangi debu dan alergen.

Namun ketika mencabutnya terlalu banyak justru akan membawa banyak partikel melewati hidung dan masuk ke paru-paru sehingga meningkatkan risiko terkena asma.

Hal ini didukung dengan penelitian pada 2011 yang melihat hubungan antara kepadatan bulu hidung dan perkembangan asma pada orang dengan alergi musiman.

Dari 233 peserta yang dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jumlah rambut, peneliti menemukan peserta dengan bulu hidung paling sedikit memiliki risiko lebih tinggi terkena asma.

5. Infeksi serius

Dilansir dari Times of India, wajah manusia memiliki area segitiga bahaya atau the danger triangle of the face yang meliputi hidung ke sudut mulut. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved