BATAM TERKINI
PENGHUNI Pollux Habibie Batam Kecewa, Fasilitas tak Tersedia Tapi Biaya Ditagih Terus
Sejumlah konsumen Pollux Habibie Batam memprotes fasilitas yang tak kunjung dipenuhi tapi tagihan biaya fasilitas senilai jutaan rupiah ditagih terus.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Konsumen Pollux Habibie Batam melaporkan pihak manajemen kepada Komisi III DPRD Kota Batam.
Hal itu karena, hingga kini pemilik unit di kawasan tersebut hingga kini belum bisa merasakan fasilitas yang dijanjikan oleh pihak manajemen meskipun setiap tiga bulan sekali bayar biaya utilitas senilai jutaan rupiah.
Laporan ini akhirnya ditindaklanjuti dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III, Komisi I, Manajemen Pollux Habibire dan Dinas yang terkait.
Fasilitas yang belum dilengkapi manajemen mulai dari CCTV, kolam renang, gym, jogging track dan cadangan listrik air.
Ironisnya lagi, fasilitas belum terpenuhi, konsumen harus tetap membayar biaya fasilitas.
"Saya membayar Rp.1.630.000 per 3 bulan ditagih. Saya kecewa, jauh dari janji yang diharapkan," ujar Pemilik Unit di Pollux Habibi, Andi, Rabu (8/2/2023).
Diakuinya, kebanyakan pemilik unit membeli apartemen Pollux Habibi bukan untuk dihuni tetapi disewakan ke pihak lain.
Begitu ditanya fasilitas tak ada, otomatis konsumen kabur.
Baca juga: GEGARA Biaya Nikah, Seorang Remaja Bakar Rumah Ayahnya hingga Hangus
"Investasi kami tidak berjalan maka kami rugi. Kalau fasilitasnya seperti itu, 1 unit studio 400 juta lebih, tak akan mau. Bagi kami yang sudah renovasi unit agar bisa dijual kembali ada deposit 5,5 juta kepada manajeman. Sampai sekarang belum dikembalikan," katanya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Seorang Pemilik Unit lainnya, Nika Astaga.
Menurutnya, para pemilik unit merasa kecewa karena hal itu.
Ia menjelaskan, sertifikat layak huni yang dimiliki Pollux Habibie saat ini hanya secarik kertas yang tidak berarti.
"Seharusnya Pollux itu sudah melengkapi semua fasilitas yang dijanjikan. Sejak 2020 hingga saat ini tidak ada fasilitas itu," ujar Nika.
Pasalnya, sejumlah fasilitas keamanan seperti hydrant, genset, dan anti petir belum tersedia di gedung tersebut.
Belum lagi fasilitas pendukung lainnya seperti mal, kolam berenang, track joging, dan gym.
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Bahas RKUHAP, DPR RI Kumpulkan Aparat Penegak Hukum di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.