PEMBUNUHAN BRIGADIR J

Vonis Ferdy Sambo Hari Ini, Rosti Simanjuntak Pegang Erat Foto Brigadir J

Rosti Simanjuntak, ibu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hadir langsung dalam sidang vonis Ferdy Sambo di PN Jaksel, Senin (13/2/2023).

TribunBatam.id/Tangkap Layar KompasTV
VONIS FERDY SAMBO - Tangkap layar ibu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J didampingi keluarga dan pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak hadir langsung dalam sidang vonis Ferdy Sambo di PN Jaksel, Senin (13/2/2023). 

Peristiwa pembunuhan disebut terjadi lantaran adanya cerita sepihak dari Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang pada 7 Juli 2022.

Ferdy Sambo kemudian marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J yang melibatkan Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

PN Jaksel Dijaga Ketat

Sedikitnya 200 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang vonis mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, Senin (13/2/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain Ferdy Sambo, majelis hakim juga akan menjatuhkan vonis kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, di hari yang sama.

Baca juga: Menjelang Vonis Ferdy Sambo, Orang Tua Brigadir J Pastikan Hadir di PN Jaksel

Keduanya, bersama tiga terdakwa lain, Kuat Maruf, Ricky Rizal dan Richard Eliezer sebelumnya dituntut hukuman berbeda oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menjelaskan pengamanan saat sidang pembacaan vonis Ferdy Sambo cs akan diperketat.

Jumlah polisi yang dikerahkan diperkirakan mencapai lebih dari 200 personel, termasuk polwan.

"Oh iya, pasti diperketat. Cuma untuk jumlahnya masih direkap."

"Tapi yang pasti lebih dari 200 lah, karena kita polwan turun semua," ungkapnya, Sabtu (11/2/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Ferdy Sambo Bantah Sebagai LGBT Hingga Bandar Judi Dalam Pledoi di Pengadilan

Nurma menambahkan, ratusan personel itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Tim Gegana Brimob Polri.

Adapun Tim Gegana akan melakukan sterilisasi untuk mengantisipasi ancaman bom pada Minggu (12/2/2023).

"Gegana itu wajib karena takut ada bom atau apa. Menyisir lah, stand by."

"Biasanya mereka itu dari besok (hari ini) kalau Brimob itu, karena dia kan duluan, nyisir kan dia," jelas Nurma.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com)

Sebagian artikel bersumber dari Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved