KESEHATAN

INILAH Olahraga yang Tepat Bagi Lansia agar Tetap Bugar di Usia Senja

Orang lansia juga membutuhkan olahraga untuk menjaga kondisi tubuhnya agar selalu sehat dan bugar.

Kompas.com
Ilustrasi lansia tetap aktif. Mobilitas atau pergerakan orang lanjut usia (lansia) dapat memengaruhi angka harapan hidup dan kualitas hidupnya. (SHUTTERSTOCK/Syda Productions) 

Namun perlu diingat, sebelum menentukan kegiatan melatih kekuatan dan keseimbangan sebaiknya dikonsultasikan dulu kepada dokter Anda atau profesional untuk mencegah terjadinya cedera saat olahraga.

Sebab, setiap orang memiliki tingkat kebugaran yang berbeda-beda.

Hal ini, tentunya mempengaruhi tingkat kebutuhan olahraga setiap orang.

Baca juga: Efisien Bakar Kalori, Ini 4 Keuntungan Olahraga Angkat Beban untuk Bentuk Tubuh

Baca juga: KENALI Gejala dan Penyebab Kanker Mulut, Waspadai Sariawan Susah Sembuh

Aktivitas sedang mungkin bisa saja terasa berat pada mereka yang jarang berolahraga.

Namun, aktivitas berat bisa terasa sedang pada orang lain yang biasa berolahraga.

Misalnya, bagi sebagian lansia mungkin olahraga lompat tali masih bisa dilakukan.

Tetapi, beberapa  lansia lainnya mungki akan merasakan hal yang berbeda karena beberapa faktor, seperti gangguan pada tulang atau jantung yang mungkin mereka miliki.

Dikutip dari Tribunjakarta.com, beberapa jenis olahraga yang harus dihindari bagi lansia :

  • Push up dan sit up
  • Berlari cepat (sprint)
  • Senam dengan intensitas cepat dan tinggi

Waktu yang ideal 

Menurut dr Jamot Silitonga ada dua jenis aktivitas fisik yang sebenarnya bisa dilakukan oleh lansia.

Aktivitas tersebut, meliputi aktivitas sedang dan juga aktivitas berat.

Walau begitu, ada anjuran terkait jumlah waktu yang ideal untuk aktivitas fisik para lansia.

Untuk aktivitas sedang, dianjurkan dilakukan selama 150 menit per minggunya.

Misalnya, bisa dilakukan selama 30 menit sehari dan 5 kali seminggu.

Sedangkan untuk aktivitas berat, dianjurkan selama 75 menit tiap minggunya.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas minimal 2-3 kali dalam seminggu.

(*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved