DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Sekda Sahtiar Sebut Angka Stunting di Anambas Menurun Jadi 6,96 Persen pada 2022

Sekda Anambas Sahtiar sebut angka stunting di Anambas pada 2022 lalu alami penurunan dari 9 persen jadi 6,96 persen

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar mengungkapkan angka stunting di Anambas mengalami penurunan 6,96 persen di tahun 2022. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Angka stunting di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami penurunan menjadi 6,96 persen di tahun 2022.

Bila dibandingkan tahun sebelumnya, persentase angka stunting di kebupaten termuda Kepri ini cukup tinggi hingga bertengger di angka 9 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Anambas Sahtiar, mengungkapkan penanganan angka stunting di wilayah perbatasan Indonesia ini semakin baik setiap tahunnya.

"Metode penghitungannya itu kan ada dua. Kalau dari metode penghitungan sampel dengan data dari tiap-tiap puskesmas, angka stunting kita turun dari 9 persen menjadi 6 persen sekian," ucapnya seusai rapat review stunting di Kantor Bupati Anambas, Rabu (15/2/2023).

Capaian penurunan angka stunting ini lanjutnya, akan terlihat setiap pelaksanaan review pada bulan Februari.

Mengacu pada target penanganan stunting nasional yang berkisar 14 persen, prevelensi penurunan angka stunting di Anambas justru bergerak lebih baik.

Baca juga: Pemkab Anambas Ajak Kader Posyandu dan OPD Cegah Stunting

Kendati menurun, Sahtiar menilai angka stunting di Anambas masih harus terus digesa dengan mendorong kader posyandu dan pendamping keluarga di tiap-tiap desa memberikan penyuluhan kepada para ibu.

Bahkan lanjutnya, pihak puskesmas, rumah sakit dan posyandu juga patut memastikan penambahan kebutuhan gizi anak dan juga ibu hamil serta penanganan medis tercukupi.

"Jadi kalau di lapangan, apalagi masyarakat desa kan masih banyak yang belum memahami dan kurang terima kalau ibu atau anaknya mengalami stunting. Makanya edukasi dan pendampingan itu yang harus dilakukan terus menerus," pungkasnya.

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved