PUBLIC SERVICE

Daftar Sekolah Tinggi Kedinasan yang Perbolehkan Pendaftarnya Pakai Kacamata Minus

Sejumlah sekolah tinggi kedinasan memperbolehkan pendaftarnya yang memakai kacamata atau berkondisi mata minus, plus, maupun silinder. Sekolah

Kompas.com
PKN STAN, salah satu sekolah tinggi kedinasan yang membolehkan pendaftarnya berkacamata atau bermata minus. 

TRIBUNBATAM.id - Sejumlah sekolah tinggi kedinasan memperbolehkan pendaftarnya yang memakai kacamata atau berkondisi mata minus, plus, maupun silinder. 

Nah, kira-kira kampus mana saja, ya? 

Sekolah kedinasan adalah sebutan bagi perguruan tinggi kedinasan yang menjalankan pola pendidikan dengan ikatan dinas. 

Umumnya, sekolah kedinasan menyediakan kuliah gratis dan pengangkatan menjadi aparatur sipil negara calon pegawai negeri sipil (ASN-CPNS). 

Sejumlah kampus juga menyediakan asrama gratis. 

Namun, untuk mendapatkan manfaat di atas, ada beragam syarat dan seleksi masuk yang ketat, termasuk syarat kondisi mata sehat, seperti tidak rabun dan tidak buta warna.

Akan tetapi, tidak semua sekolah kedinasan membatasi peserta berkacamata untuk mendaftar.

Baca juga: Ketahui Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP 2023, Pendaftaran Tutup 25 Februari 2023

Baca juga: Cara Membuat Motivation Letter atau Surat Motivasi untuk Beasiswa beserta Contohnya

Berdasarkan penerimaan mahasiswa dan taruna baru sebelumnya, berikut sekolah kedinasan yang pendaftarnya boleh berkondisi mata minus, plus, atau silinder. 

1. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

STMKG berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Sekolah kedinasan ini memberi toleransi mata 4 dioptri untuk mata minus dan dan 2 dioptri untuk mata silinder. 

Namun perlu digarisbawahi, STMKG juga mewajibkan operasi Laser-Assisted in Situ Keratomileusis (LASIK) bagi peserta didik dengan biaya ditanggung sendiri apabila diterima. 

2. Politeknik Keuangan Negara STAN

PKN STAN berada di bawah naungan Kementerian Keuangan.

Sekolah kedinasan ini tidak mensyaratkan batas penggunaan kacamata bagi pendaftarnya di kondisi minus, plus, silinder, maupun batas kondisi buta warna.

3. Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS).

Pendaftar sekolah kedinasan ini diperbolehkan memakai kacamata minus atau plus dengan ukuran maksimal 6 dioptri.

4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

STIN berada di lingkungan Badan Intelijen Negara (BIN).

Pendaftar STIN diperbolehkan memiliki mata minus maupun plus dengan ukuran maksimal 1 dioptri.

5. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Poltek SSN diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Sekolah kedinasan ini memperbolehkan pendaftar bermata minus maupun plus dengan ukuran maksimal 1 dioptri.

Peserta juga tetap disyaratkan untuk tidak berkacamata silindris dan tidak buta warna.

(*/TRIBUNBATAM.id)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved