Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Mobil Travel Tewaskan Tiga Penumpang di Karanganyar

KARANGANYAR, TRIBUNBATAM.id - Sebuah mobil travel alami kecelakaan tunggal di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2023) dini hari.

Mobil travel tersebut jatuh ke jurang kurang lebih sedalam 1.000 meter. Akibat kecelakaan itu, tiga penumpang meninggal dunia.

Satu di antaranya balita. Sedangkan sejumlah penumpang lainnya alami luka-luka bahkan ada yang patah tulang.

Sebelumnya mobil travel berjenis Elf itu berangkat dari Bekasi, Jawa Barat menurunkan penumpang di Jatiyoso.

Di dalam mobil tersebut terdapat delapan penumpang yang semuanya merupakan warga Jatiyoso, Karanganyar yang sedang pulang kampung.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, saat tiba di Dusun Gondang, Jatiyoso sopir mobil menurunkan seorang penumpang.

Baca juga: Jenazah Mr X Korban Kecelakaan Hari Ini di Batam Masih di RSUD Embung Fatimah

Sopir mobil yang bernama Sudadi (43) memarkirkan mobil di tanjakan dan turun dari mobil untuk membantu mengangkat barang penumpang yang turun.

"Saat sopir turun, posisi dalam keadaan direm tangan, namun karena tidak kuat menahan beban, sehingga mobil tersebut terpelosok ke dalam jurang," jelasnya, Kamis (16/2/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Mobil travel yang tidak ada pengemudi kemudian berjalan mundur hingga jatuh ke jurang sedalam 1.000 meter.

Dalam kecelakaan tunggal ini, tiga penumpang meninggal dunia. Salah satunya merupakan balita.

Sementara lima penumpang lain mengalami luka-luka, bahkan ada yang mengalami patah tulang tangan kanan.

"Tiga penumpang meninggal dunia di lokasi, sedangkan lima penumpang dalam keadaan luka-luka dan dirujuk di RS Astrini Wonogiri dan Puskesmas Jatiyoso," imbuhnya.

Para korban pulang kampung ke Jatiyoso untuk mengikuti acara arisan keluarga.

Kerabat korban, Mulyono (53) mengatakan salah satu korban yang meninggal bernama Lasmi merupakan penjual jamu di Tangerang.

Korban merantau ke Tangerang dan pulang ke kampung enam bulan sekali.

Baca juga: VIDEO Hoaks Kecelakaan di Batam Sering Viral, Polisi Ingatkan Agar tak Asal Sebar