KARIMUN TERKINI

Bertemu GM PLN Riau Kepri, Bupati Karimun Usul Penambahan Mesin PLTD

Bupati Karimun mengusulkan penambahan mesin PLTD saat bertemu GM PLN wilayah Riau dan Kepri di Pekanbaru.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
LISTRIK DI KARIMUN - Pemeliharaan jaringan kelistrikan petugas PLN Kabupaten Karimun di Harjosari, Rabu (22/2/2023). Bupati Karimun mengusulkan penambahan mesin PLTD saat bertemu GM PLN Wilayah Riau Kepri di Pekanbaru. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Karimun mengusulkan penambahan mesin Pembangit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu diungkapkan Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menemui GM PLN wilayah Riau-Kepri di Pekanbaru belum lama ini.

"Pemkab Karimun sampaikan kepada PLN Riau-Kepri untuk melakukan penambahan mesin dan sudah disampaikan akan menambah empat megawatt," ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq, Rabu (22/2/2023).

Aunur Rafiq menambahkan, dari kapasitas daya kelistrikan yang ada, beban puncak kebutuhan listrik di wilayah Kabupaten Karimun hanya menyisakan satu megawatt.

Kondisi ini juga disebabkan kelistrikan sempat mengalami defisit hingga 10 megawatt saat perayaan Imlek lalu akibat dari kerusakan mesin di PLTU Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing.

"Kemarin itu Karimun sempat defisit hampir 10 megawatt, sehingga itu sangat rawan. Kalau itu di hidupkan hampir sepertiga Karimun itu gelap atau blackout," ujarnya.

Dengan adanya penambahan daya listrik sebesar empat megawatt ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jelang memasuki bulan ramadhan.

"Kami harapkan sebelum puasa ini sudah sampai, sehingga di bulan ramadhan tidak terjadi lagi pemadaman bergilir," ujarnya.

Sementara Manajer PLN Kabupaten Karimun, Hendrico, menambahkan beban puncak pemenuhan listrik di Karimun saat ini mencapai 30 megawatt.

"Daya yang tersedia 32 megawatt. Sehingga apabila satu mesin saja ada pemeliharaan maka daya tersisa hanya 27 megawatt," ujar Hendrico.

Menurutnya, dengan adanya penambahan sebanyak daya 4 megawatt, setidaknya ketersediaan akan tetap aman meski terjadi kerusakan mesin.

"Dengan penambahan ini, maka jika ada pemeliharaan mesin, kondisi daya kita tetap aman," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved