SEGEL 12 Nozel SPBU Codo, Pejabat Disperindag Batam Diperiksa Polda Kepri

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri memeriksa pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Selasa (21/2/2023) kemarin.

Pejabat yang diperiksa, yakni Kabid Tertib Niaga Disperindag Kota Batam, Yuniarti ST.

Direktur Krimsus Polda Kepri, Kombes Pol Nasriadi mengatakan, pemeriksaan itu merupakan buntut dari aksi Disperindag yang menyegel hingga menutup SPBU Codo Sagulung. 

“Yang bersangkutan telah kita periksa dan kita mintai keterangan terkait persoalan penyegelan SPBU Codo,” ujar Dirkrimsus Polda Kepri, Nasriadi, Rabu (22/2/2023).

Menurut keterangan dari Disperindag, hasil pemeriksaan yang menjadi dasar Disperindag Batam menyegel 12 Nozel SPBU tersebut lantaran ada temuan pelanggaran dalam bentuk kecurangan saat penyaluran BBM terhadap konsumen yang dilakukan pihak SPBU Codo.

Penyegelan yang dilakukan oleh Disperindag Kota Batam terhadap SPBU Codo di jalan R. Soeprapto Sagulung dilakukan oleh PPNS Metrologi.

Penyegelan dilakukan karena di SPBU tersebut ditemukan 12 Nozel penunjukan hasil cerapannya melebihi BKD atau batas kesalahan yang diijinkan dari total 15 hingga ditutup sementara dengan menggunakan gembok.

Baca juga: SPBU Codo Batam Ketahuan Curang Lalu Disegel Disperindag, Ini Kata Pertamina

Sampai saat ini Dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam telah melakukan Permintaan Keterangan Kepada Pemilik SPBU dan Penera, langsung oleh PPNS Pemko Batam. 

Nasriadi enggan membeberkan hasil pemeriksaan lainnya terhadap Disperindag.

Ia hanya menyampaikan persoalan SPBU Codo.

Padahal sebelumnya, Ditreskrimsus turut mempertanyakan persoalan penggunaan kartu brizzi yang beralih ke fuel card. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)