Kasus Dugaan Asusila Seret Oknum Pengasuh Ponpes Jadi Atensi Polisi

Hal baru terungkap dalam kasus dugaan asusila yang menyeret oknum pengasuh ponpes yang kini menjadi atensi polisi.

dok
Ilustrasi asusila seret oknum pengasuh pondok pesantren - Polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi korban untuk mengungkap kasus dugaan asusila yang menyeret oknum pengasuh ponpes di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Selanjutnya pelaku membuka sarungnya, dan korban diminta memegang alat vitalnya.

Selain itu, tangan pelaku juga dimasukan ke kemaluan korban hingga menyebabkan luka.

KORBAN Diberi Rp 250 Ribu

Pengasuh pondok pesantren di Sembungan Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, ZM, yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada santrinya, sempat memberi uang tutup mulut.

Pemberian uang tersebut diungkap oleh salah seorang guru yang juga menjadi pendamping korban, Agus Siswanto.

Baca juga: Dijanjikan Dapat Kerja, Wanita Muda di Batam Jadi Korban Asusila Pria Paruh Baya

"Setelah kejadian pelecehan tersebut, korban kabur dari pondok. Dia menceritakan kejadian yang dialaminya kepada teman dan kakaknya," ujarnya, Selasa (28/2/2023).

Kakak korban kemudian berniat mengembalikan uang sebesar Rp 250.000 tersebut.

"Kakak korban datang ke pondok dan mengembalikan uang tersebut. Keluarga berharap kasus ini tetap lanjut karena korban sampai saat ini masih mengalami trauma, bahkan kalau melihat mobil sering histeris karena mengira akan dijemput pelaku," kata Agus.

Menurut Agus, perbuatan ZM sangat keji. Karena dilakukan di lingkungan pondok pesantren kepada santri yang masih di bawah umur.

"Jadi pertama perbuatan mesum dilakukan di ruangan pondok dan perbuatan kedua di kantor BLK, itu disertai ancaman dan rayuan," ungkapnya.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Dian Ade Permana)

Sumber: Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved