7 Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Begini Tipsnya

TRIBUNBATAM.id - Bukan sekadar isapan jempol jika berolahraga dan latihan fisik tidak hanya menyehatkan namun juga membantu menurunkan berat badan.

Memiliki tubuh ideal menjadi dambaan setiap orang.

Segala cara dilakukan agar mendapatkan bentuk tubuh yang proposional.

Seperti mengatur pola makan yang sehat dan berolahraga teratur. 

Tapi, kebanyakan orang merasa tak memiliki waktu untuk berolahraga atau bahkan ke gym.

Bagi yang malas berolahraga, lakukan kebiasaan ini agar bisa tubuh lebih sehat dan mencapai berat badan ideal. 

Berikut ini triknya dilansir dari berbagai sumber. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Minuman yang Baik untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Mendengarkan Musik, Tertarik Mencoba?

• Minum air putih teratur

Minum air putih dapat membantu tubuh merasa kenyang dan mengurangi berat badan, apalagi jika minum sebelum menyantap makan besar.

Sebuah studi pada orang dewasa menemukan bahwa minum setengah liter air sekitar setengah atau satu jam sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan membantu mengurangi asupan kalori. 

Partisipan yang minum sebelum makan kehilangan 44 persen berat badan selama 12 pekan. 

• Hindari makan sambil main gadget

Makan sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain, misalnya membuka gadget atau gawai, menonton televisi atau bermain game. 

Biasanya, makan yang dibarengi kegiatan lain justru tak membuat orang fokus dan tak tahu seberapa banyak makanan yang sudah ia santap.

Efeknya pun tak hanya soal banyaknya asupan yang masuk ke tubuh, tetapi juga peningkatan asupan makanan pada sesi makan berikutnya. 

Orang yang saat makan tidak fokus akan menambah asupan kalori sebanyak 25 persen pada sesi makan berikutnya daripada mereka yang fokus makan.

• Kunyah perlahan

Demi memaksimalkan waktu istirahat makan siang, orang kerap mempersingkat waktu makan dengan mengunyah makanan cepat-cepat.

Padahal otak perlu waktu untuk memproses informasi bahwa tubuh sudah cukup mendapat asupan. 

Mengunyah makanan dengan lebih baik membuat orang makan lebih perlahan yang berhubungan dengan penurunan asupan makanan, meningkatkan rasa kenyang, dan porsi pun jadi lebih sedikit.

Selain itu, cepat lambatnya makanan habis juga menentukan faktor berat badan.

Sebuah tinjauan pada 23 studi melaporkan, bahwa orang yang makan lebih cepat lebih memungkinkan untuk mengalami peningkatan berat badan daripada mereka yang makannya lambat.

Mereka juga berisiko mengalami obesitas.

• Perbaiki postur tubuh

Kim Lyons, Pelatih The Biggest Loser menyarankan untuk selalu menampilkan postur tubuh yang baik seperti dengan berjalan tegap dan duduk tegap. 

"Saat postur tubuh bagus, anda secara otomatis menarik dan membentuk otot perut," kata Lyons dikutip dari Good House Keeping. 

Ia berkata, jika kerap lupa untuk memperbaiki postur, maka strategi sederhananya tempelkan kertas di meja kerja atau kulkas rumah agar selalu ingat.

Baca juga: Obat Alami Menurunkan Berat Badan, Ada Cabai Rawit dan Jinten

Baca juga: 6 Tips Diet Turunkan Berat Badan hingga 20 Kg, Kurangi Konsumsi Karbohidrat

• Santai sejenak

"Saat anda letih, tubuh semakin banyak memproduksi steroid dan hormon stres, yang memberikan efek negatif pada sistem pencernaan, menyebabkan konstipasi," kata Judith Reichman, profesor obstetri dan ginekologi di Universitas California, Los Angeles.

Hormon kortisol hanya akan mengirimkan kelebihan lemak dan mengancam perlindungan organ vital tubuh.

Oleh karena itu, ia menyarankan orang untuk santai sejenak selama 20 menit per hari.

• Meminum Kopi

Bagi para penikmat kopi, rupanya kebiasaan minum kopi berhubungan dengan penurunan berat badan.

Kandungan kafein pada kopi menimbulkan efek diuretik alias buang air kecil. 

Buang air kecil dapat mengurangi kelebihan cairan pada tubuh.

Selain itu usus dapat terus bergerak sehingga perut jadi lebih rata. 

• Jalan kaki

Jalan kaki berguna untuk mendorong metabolisme tubuh dan membakar lemak pinggul lebih efektif.

Orang dapat menyediakan waktu selama 30 menit per hari untuk jalan kaki.

Namun kebiasaan-kebiasaan kecil dapat dilakukan dengan berjalan kaki, seperti menggunakan gelas daripada botol untuk minum saat di kantor.

Orang mau tak mau harus berjalan berulang kali ketika air di gelas habis. 

Cara lainnya, coba pilih tangga daripada lift atau eskalator jika hanya berpindah satu lantai.

(*/TRIBUNBATAM.id)