ANAMBAS TERKINI
CUACA BURUK, KM Bukit Raya Terlambat Sandar di Pelabuhan Tarempa Anambas
Akibat cuaca buruk, KM Bukit Raya terlambat sandar di Pelabuhan Tarempa, Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kapal Pelni KM Bukit Raya terlambat sandar di Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Keterlambatan itu dibenarkan langsung oleh Kapten KM Bukit Raya, Heri Sasongko saat tiba di Tarempa, Minggu (5/3/2023) sore.
Ia mengatakan, keterlambatan kapal tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk, angin kencang dan gelombang tinggi.
Keberangkatan pada Sabtu (4/3/2023) dari Pelabuhan Kijang menuju Pelabuhan Letung dilanda gelombang tinggi berkisar empat meter dan angin utara.
"Kita berangkat dari Kijang itu pukul 17.00 WIB dan tiba di Letung pukul 12.00 WIB. Kendala kita itu memang ombak masih besar dan kita melawan arus dari depan," ucapnya kepada Tribunbatam.id.
Pelayaran KM Bukit Raya ini mengalami keterlambatan tiba hampir tujuh jam.
"Akibat cuaca buruk dan ombak kecepatan kita yang biasanya 11 hingga 12 knot, turun menjadi 7 - 8 knot," jelasnya.
Baca juga: CUACA BURUK, Dua Pemancing Asal Meral Karimun Terdampar di Pulau Babi
Heri menambahkan, pelayaran KM Bukit Raya juga sempat mengalami kendala lantaran salah satu mesin sebelah kiri, mengalami kerusakan.
Kerusakan itu, lantaran mesin mengalami kepanasan hingga membuat silinder mesin kebocoran.
"Tapi gangguan itu tidak signifikan, kapal masih dapat berjalan dengan satu mesin yang lain," terangnya.
Masa perbaikan kapal hingga dapat beroperasi normal kembali, sambungnya, berlangsung hampir dua jam.
Kendati kondisi cuaca buruk, menurut Heri, pelayaran KM Bukit Raya yang akan melanjutkan perjalanan ke Natuna masih dalam kategori aman.
Pihaknya mengaku, terus memantau perkiraan cuaca dan berkoordinasi dengan pihak BMKG.
"Kondisi begini masih aman dan terkendali, karena gelombang lautnya masih 3 sampai 4 meter. Kita akan menunda pelayaran apabila kondisi gelombang sudah di atas 4 meter," sebutnya.
Sekedar diketahui, penumpang naik dari Tarempa sebanyak 70 orang dan penumpang turun sebanyak 630 orang.
Sementara penumpang lanjutan KM Bukit Raya ada sebanyak 433 orang. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)
Penemuan Kerangka Manusia di Anambas, Akhirnya Dimakamkan ke TPU Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Program Perlengkapan Sekolah Gratis Anambas Masuk Tahap Pengadaan, Target Rampung Dua Bulan |
![]() |
---|
24 Pelamar PPPK Tahap 2 Anambas Terkendala NIP, Data KTP dan Ijazah Bermasalah |
![]() |
---|
Korban Laka Tunggal Tabrak Pagar Jembatan SP 2 di Anambas Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Pengendara di Anambas Alami Kecelakaan Tunggal, Bobi Masih Dirawat Intensif di RSUD Tarempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.