KARIMUN TERKINI
Jalan di Karimun Ini Amblas saat Hujan, Warga Terpaksa Tempuh Jarak Lebih Jauh
Kondisi jalan di Karimun yang amblas membuat warga di sekitarnya menderita. Sebab mereka terpaksa memutar jauh dengan waktu tempuh lebih lama.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Jalan alternatif menuju Pantai Timun Selat Belia, Desa Perayun, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) amblas.
Amblasnya jalan di Karimun ini terjadi saat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.
Jalan di Karimun yang amblas ini merupakan jalan alternatif bagi masyarakat Kundur Barat sebagai jalan penghubung dua desa yakni Desa Gemuruh dan Desa Kundur.
Pasalnya di jalan alternatif itu juga merupakan jalan yang berada di atas gorong-gorong.
Derasnya air juga mengakibatkan jalan tersebut terbelah.
Baca juga: Jalan di Karimun Terbelah Dua Setelah Hujan Selama Tiga Hari
Dengan kondisi jalan penghubung yang telah beraspal itu terbelah sehingga masyarakat menutup sementara waktu hingga adanya perbaikan dari pihak terkait.
Penutupan jalan yang dilakukan, masyarakat inisiatif dengan diberikan tanda ranting pepohonan seolah menjadi penyangga kemudian diikat kantong plastik berwarna biru.
Dengan kerusakan yang terjadi, masyarakat juga harus melewati jalan utama yang lebih jauh atau menempuh jarak enam kilometer.
Camat Kundur Barat Khaidir mengatakan, jalan Pantai Timun itu merupakan akses jalan alternatif masyarakat sekitar untuk menuju Pantai Timun, Desa Perayun.
"Amblasnya tadi malam, saat hujan deras," ujar Khaidir, Minggu (5/3/2023).
Khaidir menambahkan, amblasnya jalan tersebut telah dikoordinasikan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun, untuk dilakukan perbaikan.
Baca juga: Masih Musim Hujan, Berikut Rute Pelayaran Domestik dari Karimun ke Sejumlah Daerah
Menurutnya, PU meminta pihak Kecamatan dapat segera mengirimkan surat terkait musibah yang terjadi tersebut.
"Besok (Senin-red) akan kami kirimkan surat, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU, agar segera dapat lakukan perbaikan," ujarnya.
Hal serupa juga di katakan Khadir, penyebab amblasnya jalan menuju Pantai Timun Selat Belia derasnya air hujan yang mengalir di kawasan itu.
"Air di gorong- gorong itu deras tadi malam, mungkin terkikis dan amblas," ujarnya.
Khaidir juga menyayangkan jalan yang rusak itu, karena dinilai jalan alternatif atau lebih pendek jarak tempuh yang harus dilalui, dibandingkan jalan utama.
"Perbedaannya 6 kilometer, itu jalan alternatif masyarakat. Tapi karena amblas, saat ini kami tutup sementara," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.