BATAM tak Punya Badan Penanganan Bencana Daerah, Bencana Ditangani DBMSDA

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Batam dilanda musim hujan dan berdampak pada bencana-bencana alam.

Di antaranya, banjir dan longsor di sejumlah titik yang ada di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Terdapat kurang lebih 10 titik longsor yang terjadi sejak pekan lalu.

Seperti diketahui beberapa titik longsor di antaranya, Panti Asuhan Almubarok di Kampung Monggak, Kelurahan Rempang Cate, Galang, Batam. Melcem, Batuampar, Bengkong, Tanjung buntung, Sei beduk, Bukit Kemuning.

Kondisi jalan Piayu Laut, Seibeduk Galang (Jalan Trans barelang) di Kelurahan Semulang, Kabil SMAN 21, Tiban Lama, Sekupang, Perumahan Asley Park Batam Center, dan Perumahan Puri Mas, Batam Center.

Ironisnya dengan kondisi ini, Kota Batam tak memiliki Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD).

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Azman.

Ia menuturkan untuk penanganan bencana seperti longsor berada di bawah tanggungjawab Dinas Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam.

Hal ini dikarenakan pihaknya tidak memiliki peralatan untuk penanganan bencana.

Baca juga: CUACA EKSTRIM, Ini Daftar Sembilan Wilayah Rawan Longsor di Batam

"Dinas Bina Margalah yang tangani banjir dan longsor. Kita tidak punya lagi BNPB daerah. Jadi untuk longsor dikerjakan DBMSDA," ujar Azman, Senin (6/3/2023).

Saat ini pihaknya bekerja membantu penanganan pohon tumbang.

Selain itu, pihaknya juga fokus menangani kebakaran. 

"Bukan di kami untuk titik-titik banjir tersebut," kata Azman.

Untuk tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Dinas Pemadam Kebakaran adalah membantu penanganan pohon tumbang di ruas jalan.

Selanjutnya bisa juga membersihkan permukiman warga.