BATAM TERKINI

HASIL Sidak Tim Satgas ke Gudang PT Hasil Laut Sejati di Pulau Setokok Batam

Tim Satgas Pangan Batam melakukan sidak ke gudang milik distributor ikan PT Hasil Laut Sejati di Pulau Setokok Batam. Ini hasilnya.

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kepri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan pangan dan pertanian , serta Dinas perikanan (Diskan) kota Batam, sidak distributor ikan PT Hasil Laut Sejati, di pulau Setokok, jembatan 2 Barelang, Kecamatan Bulang, Kelurahan Setokok kota Batam, Selasa (7/3/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim Satgas Pangan Batam melakukan sidak ke gudang milik distributor ikan PT Hasil Laut Sejati, di pulau Setokok, jembatan 2 Barelang, Kecamatan Bulang, Kelurahan Setokok kota Batam, Selasa (7/3/2023).

Tim yang terdiri dari Direskrimsus Polda Kepri, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Perikanan Batam tersebut mendatangi gudang ikan setelah melakukan sidak di Pasar Toss 3000 Batam.

Direskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Nasriadi menuturkan setelah melihat kondisi stok beberapa jenis ikan di salah satu gudang ikan terbesar di Kepri stok ikan mencukupi kebutuhan masyarakat kota Batam hingga menyambut Ramadan nanti.

"Kita lihat langsung tadi, stok ikan masih sangat mencukupi, terutama ikan benggol. Artinya impor ikan itu tidak perlu," ujar Kombes Pol Nasriadi, Senin (7/3/2023).

Ia melanjutkan, dari hasil sidak tersebut, ditemukan ikan konsumsi yang stoknya kurang adalah ikan jenis kembung dan selar. 

Namun, pengusaha ikan tersebut bisa mengantisipasi kekurangan itu dengan mendatangkan pasokan dari pulau Jawa. Sementara ikan selar memang sedang kosong.

"Ikan kembung dipasok dari Jawa, baru-baru ini masuk satu kontainer atau lebih kurang 13 ton. Itu dari Juana Pati, Jawa Tengah. Kalau selar dari sananya kosong. Biasa bulan 10 musimnya," ujarnya.

Baca juga: HASIL Sidak Tim Satgas di Pasar Toss 3000 Batam, Harga Cabai dan Lele Naik

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan kota Batam, Ridwan Afandi menuturkan, kebutuhan ikan laut untuk konsumsi masyarakat Batam berkisar 18 ribu ton per tahun.

Setelah melihat kondisi dan stok yang ada saat ini, iapun mengungkapkan bahwa stok ikan laut masih mencukupi.

"Kebutuhan kita untuk ikan laut itu sekitar 18 ribu ton pertahun. Selain itu, masyarakat kita juga banyak yang mengkonsumsi ikan air tawar. Jadi tidak ada masalah dengan stok saat ini," kata Ridwan

Ia menambahkan sidak yang dilakukan pada gudang penyimpanan ikan laut, dan sejumlah pasar di kota Batam, selain untuk melihat langsung stok menjelang Ramadan, hal itu juga bertujuan untuk mengantisipasi kestabilan harga pasar.

"Akhir-akhir ini kan musim angin lagi tidak bersahabat dengan nelayan, pastinya hal itu berpengaruh pada pasokan. Tapi kita lihat disini, pengusaha ikan sudah mengantisipasinya," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved