KESEHATAN

Selain Diabetes, Ini 6 Bahaya Lain akibat Menumpuknya Lemak di Perut

Tak hanya mempengaruhi penampilan, lemak perut juga berbahaya terhadap kondisi kesehatan. Bahaya lemak perut timbul karena adanya

Editor: Eko Setiawan
Freepik.com
Ilustrasi lemak perut 

TRIBUNBATAM.id - Tak hanya mempengaruhi penampilan, lemak perut juga berbahaya terhadap kondisi kesehatan

Bahaya lemak perut timbul karena adanya penimbunan lemak di sekitar organ dalam tubuh. 

Lemak ini dikenal sebagai lemak visceral yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki lemak visceral di sekitar perut bisa meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan yang serius termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, dan tekanan darah tinggi. 

Ada beberapa kondisi yang dikaitkan dengan bahaya lemak di perut

Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber. 

  • Diabetes

Selalu ada hubungan erat antara lemak perut dengan risiko diabetes tipe 2.

Salah satu alasannya karena lemak visceral menghasilkan sitokin yang dapat membuat sel menjadi kurang sensitif terhadap efek insulin yang bertugas dalam mengatur kadar gula darah.

  • Tekanan darah tinggi

Bahaya selanjutnya adalah tekanan darah tinggi.

Tak hanya memengaruhi kerja insulin, sitokin juga dapat berpengaruh terhadap sel dalam mengatur tekanan darah.

Mengutip Live Strong, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Heart menemukan bahwa peningkatan lingkar perut sebesar 5 persen dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga 34 persen untuk pria dan 28 persen untuk wanita.

  • Serangan jantung

Memiliki terlalu banyak lemak dalam tubuh secara umum dapat meningkatkan risiko serangan jantung. 

Sebuah studi di Journal of American Heart Association menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki lebih banyak lemak di sekitar bagian tengah tubuh lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan. 

  • Demensia

Terlalu banyak lemak perut juga dapat memengaruhi fungsi otak.

Sebuah studi menemukan bahwa lingkar pinggang lebih besar dari 35 inci untuk pria dan 33 inci untuk wanita dikaitkan dengan risiko demensia yang jauh lebih tinggi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved