Ayah Tega Buat Asusila ke Anak Kandung, Kabur Setelah Istri Buat Laporan Polisi

Pelaku asusila ke anak kandung, Id kabur setelah mengetahui istrinya membuat laporan polisi. Perbuatan bejatnya terjadi sejak Juni 2022.

TribunBatam.id via Kompas.com
Ilustrasi Kasus Asusila - Seorang ayah tega berbuat asusila ke anak kandungnya sejak Juni 2022. Ia kabur setelah tahu istrinya membuat laporan polisi baru-baru ini. 

NTB, TRIBUNBATAM.id - Seorang ayah tega berbuat asusila kepada anak kandugnya.

Mirisnya, perbuatan asusila ayah terhadap anak kandungnya itu terjadi berulang kali sejak Juni tahun 2022.

Bahkan aksi asusila ayah kandung kepada putrinya ini pernah tepergok oleh istrinya sendiri.

Namun ketika itu korban dan ibunya tak berani melaporkan perbuatan asusila pria berinsial Id ini karena mendapat ancaman bakal dibunuh.

Kini pria berumur 44 tahun warga Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sedang diburu polisi.

Ibu korban yang sudah muak dengan perilaku suaminya memberanikan diri membuat laporan polisi pada Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Tersangka Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Tak Ditahan, Polisi Ungkap Alasannya

Ia turut membawa anak kandungnya ke Polsek Woja.

Mengetahui hal itu, Id kabur dan tak pulang ke rumah.

"Kami minta untuk tidak main hakim sendiri. Apabila menemukan pelaku supaya diserahkan ke kepolisian," kata Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, Sabtu (11/3/2023).

Zainal mengungkap, aksi bejat itu sudah berulang kali dilakukan sejak 2022, bahkan pernah dipergoki sang istri.

Korban dan ibunya tidak berani melaporkan kejadian tersebut karena diancam akan dibunuh oleh terduga pelaku.

"Pelaku melancarkan aksinya dengan mengancam korban sampai takut untuk melapor," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Woja, Ipda Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Kasus Asusila Jerat Dua Oknum Guru Ponpes, Korbannya 24 Santri Laki Laki

Zainal Arifin mengatakan, pemerkosaan itu dialami korban sejak Juni 2022. Karena diancam korban tidak berani mengadu pada ibunya.

Aksi serupa kemudian terus berulang hingga suatu waktu dipergok oleh sang ibu.

Namun, karena turut mendapat ancaman, ibunya terpaksa menutupi kejadian tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved