KECELAKAAN DI BATAM, Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Tunggal di Jalan Yos Sudarso

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polisi mengungkap penyebab kecelakaan tunggal di Jalan Yos Sudarso Batam yang mengakibatkan mobil mengalami rusak parah.

Menurut polisi, kecelakaan itu disebabkan karena kelalaian sopir berinisial BPP.

Hal itu disampaikan Kanit Laka Lantas Polresta Barelang Iptu Victor kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (12/3/2023) sore.

Viktor menjelaskan, awalnya mobil tersebut datang dari pertigaan Indomobil hendak menuju ke Flyover Laluan Madani.

Tepat di seberang BIP sang sopir hilang kendali dan langsung menabrak langsung menabrak pembatas jalan. Tepatnya di sebelah kiri.

"Sopir hilang kendali dan kurang berhati-hati dalam berkendara," kata Viktor.

Dijelaskannya, saat kejadian sang sopir berinisial BPP sedang menyetir sendiri.

Tidak ada penumpang di dalam mobil CRV BP 50 FI tersebut.

Beruntung sopir hanya mengalami luka ringan saja.

Baca juga: PELUANG Kerja di Jepang Bergaji Rp 18 Jutaan, Terbanyak Lowongan Pengasuh Lansia

Dan sudah ditangani oleh tim medis.

"Saat ini mobil tersebut sudah berada di Polresta Barelang Batam, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, sopir sudah diizinkan pulang ke rumahnya.

Karena kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Sebelumnya, seorang pria bernama Bismul, warga Baloi Kolam mengaku melihat mobil Honda CRV BP 50 FI mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Yos Sudarso, Minggu (12/3/2023) siang.

Saat kejadian, Bismul sedang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Kepada TRIBUNBATAM.id Bismul mengaku, sempat kaget dengan suara benturan keras antara mobil CRV dengan pembatasan jalan tersebut.

"Bunyinya cukup besar. Hal itu buat saya kaget, dan langsung beranjak mendekati lokasi kejadian," sebut Bismul.

Saat itu, kata dia, di benaknya hanya ingin menolong korban atau sang sopir.

"Awalnya saya pikir ada yang meninggal dunia. Alhamdulillah setelah saya pastikan, tidak ada korban jiwa," katanya.

Bahkan, ia sempat melihat sang sopir keluar dari dalam mobil beberapa saat setelah mobil menabrak pembatas jalan itu.

"Saya sempat gemetaran, dan merasa iba lantaran sang sopir merupakan seorang perempuan," jelasnya.

Dikatakannya, setelah berhasil keluar dari mobil naas itu, sang pengemudi langsung dibawa pergi menggunakan mobil. 

Sopir sempat dibantu oleh beberapa orang.

Sopir itu di bawah pergi 10 menit setelah kejadian.

"Sepertinya langsung dibawa ke Rumah Sakit, untuk dilakukan penanganan medis," katanya.

Dirinya hanya melihat sopir mengalami luka di sekujur tubuh. 

Saat kejadian tidak ada penumpang di dalam mobil itu. Sopir hanya seorang diri.

Dengan adanya kejadian tersebut, mobil Honda CRV tersebut mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan mobil.

Kerusakannya bisa mencapai 85 persen.

Selain bumper kaca utama mobil juga pecah. 

Pintu depan mobil, bagian kiri dan kanan ringsek dan tidak berfungsi lagi.

Lampu mobil hancur, hingga berserakan di lokasi kejadian.

Jika diprediksikan kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah. 

Mobil naas itu, sudah berhasil dievakuasi oleh pihak Sat Lantas Polresta Barelang. Guna penanganan lebih lanjut.  (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)