KARIMUN TERKINI

Ormas dan OKP di Karimun Galang Dana Bagi Korban Longsor Serasan Natuna

Ormas dan OKP di Karimun turun ke jalan untuk menggalang bantuan bagi korban tanah longsor di Serasan, Natuna yang menewaskan puluhan orang.

Penulis: Yeni Hartati |
TRIBUNBATAM.id/YENI HARTATI
Ormas OKP di Karimun menggelar aksi galang dana di Tugu MTQ Coastal Area Karimun. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Ormas Kemasyarakatan dan Pemuda yang ada di wilayah Kabupaten Karimun menggelar aksi peduli korban longsor di Serasan Natuna.

Aksi galang dana yang dipusatkan di dua tempat yang berbeda yakni Tugu MTQ Coastal Area dan pusat keramaian Pasar Puan Maimun.

Dalam aksi galang dana itu juga dilakukan selama sepekan mendatang, nantinya dana yang terhimpun disalurkan langsung oleh korban longsor di Serasan, Kabupaten Natuna.

Berbagai Ormas dan OKP di Karimun ikut andil dalam aksi sosial ini di antaranya KNPI, Karang Taruna, Perpat, Pemuda Pancasila, Aliansi Boedak Balai Bersatu, Jaringan Anak Tempatan, KP3BC, BARKAD, dan ormas lainnya.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Karimun, Ganar Septyadi mengatakan, aksi sosial ini dilakukan sebagai bentuk empati kepada para korban bencana longsor di Natuna.

"Aksi ini kita lakukan untuk saudara kita yang tertimpa bencana alam berupa tanah longsor, artinya sebagai bentuk empati dari Ormas dan OKP yang ada di Kabupaten Karimun," ujar Ganar Septyadi, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Duka Korban Longsor di Serasan Natuna, Mila Kehilangan Empat Anak dan Ayahnya

Aksi galang dana atau donasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama Ormas dan OKP dengan didukung oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial.

"Sebelumnya kita sudah bahas dan rapatkan bersama untuk kegiatan ini, kita sepakat dan langsung kita selenggarakan," ujarnya.

"Alhamdulillah rekomendasi Dinas Sosial juga sudah keluar. Artinya ini sudah memiliki izin dan terdaftar," katanya.

Musibah bencana tanah longsor di Serasan Kabupaten Natuna mengenai dua kecamatan yang mengakibatkan tewasnya puluhan korban jiwa, Senin (6/3/2023) lalu.

Dari 54 korban dalam bencana alam itu, 33 orang telah ditemukan dan 21 orang masih dalam pencarian. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved