BATAM TERKINI
Gas 3 Kg di Batam Langka, Polsek Nongsa Datangi SPBE Kabil
Anggota Polsek Nongsa menemukan hal ini saat mendatangi SPBE Kabil terkait gas 3 Kg di Batam langka.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Unt Intelkam Polsek Nongsa mendatangi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atau SPBE Kabil imbas gas 3 Kg di Batam langka.
Kedatangan anggota Polsek Nongsa pada Jumat (24/3/2023) sore ke SPBE Kabil menindaklanjuti gas 3 Kg di Batam langka.
Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung mengatakan kedatangan pihaknya turun untuk mengecek langsung SPBE Kabil yang masuk wilayah hukumnya untuk mengetahui kendala yang menjadi keluhan banyak masyarakat terkait kelangkaan gas 3 Kg itu.
“Setelah kami turun mengecek, kelangkaan terjadi karena adanya keterlambatan pasokan dari depot Pertamina Tanjunguban ke SPBE di Kota Batam,” ujarnya.
Ia menyampaikan pihaknya mengawasi gas 3 Kg di Batam langka terhadap SPBE yang berada di wilayah hukumnya.
Sebab, SPBE yang berada di Kabil ini menjadi satu di antara tempat pengisian tabung gas untuk didistribusikan ke warga Batam.
Baca juga: Ramadan di Batam dan Sesumbar Pertamina Soal Gas 3 Kg
Kapolsek Nongsa menyampaikan, berdasarkan informasi dari pihak SPBE, saat ini pasokan gas 3 Kg di Batam sudah normal dan pasokan stok di SPBE masih dalam keadaan aman dan terkendali.
Terdapat dua Stasiun Pengisian dan Pengangkitan Bulk Elpiji (SPBE) Gas Elpiji 3 Kg di Kecamatan Nongsa.
Yaitu PT Putra Kelana Selaras Permai dan PT Subur Intisurya Gas.
Untuk SPBE PT Putra Kelana Selaras Permai, terdapat 6 Perusahaan agen gas yang saat ini melakukan pengisian ulang gas Elpiji 3 Kg, diantaranya:
- PT Amartha Anugrah Mandiri
- PT Multi Sindo Arian
- PT Multi Ganda Sentosa
- PT Ganda Mitra Dinamis
- PT Sutra Berkah Utama
- PT Kurnia Samudra Kepri
Sementara untuk SPBE PT Subur Intisurya Gas, terdapat 9 Perusahaan yang saat ini melakukan pengisian ulang gas elpiji 3 Kg, di
antaranya:
Baca juga: Warga Batam Protes, Beli Gas 3 Kg Bersegel Tapi tak Dilengkapi Karet Pengaman
- PT Dhiya Keresone Pratama
- PT Pelita Keresone Pratama
- PT Dian Keresone Pratama
- PT Makmur Kasih Karunia
- PT Sarana Jaya Nusa
- PT Putra Jaya Nusa Perkasa
- PT Sinergi Berkah Abadi
- PT Gas Nusantara Jaya
- PT Tri Ananda Pilar Abadi
KLAIM Pertamina Soal Gas 3 Kg
Sementara Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok dan penyaluran BBM dan LPG subsidi di Batam, Kepulauan Riau aman.
"Stok dan pendistribusian BBM dan LPG aman di Kepri. Kami juga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 12 ribu tabung pada Selasa, 21 Maret 2023. Kami bekerja sama dengan Disperindag Kota Batam," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Ramadan di Batam, Pertamina Jamin Stok Gas 3 Kg Aman Termasuk Idul Fitri
Ia menjelaskan, sebelumnya, Pertamina bersama Disperindag Kota Batam telah mengadakan kegiatan operasi pasar di sembilan kecamatan di Kota Batam.
Adapun lokasi penambahan pasokan LPG 3 kg tersebut berada di Kecamatan Sekupang, Bengkong, Batam Kota, Sagulung, Nongsa, Batuaji, Sei Beduk, Batuampar, dan Lubukbaja.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga akan menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak tiga persen di Kota Batam dan empat persen di Kabupaten Karimun dari pasokan normal.
LPG 3 kg merupakan LPG yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, usaha mikro, nelayan sasaran dan petani sasaran.
"Untuk besok Sabtu (25/03) dan Minggu (26/03) kami akan menambah pasokan LPG bersubsidi sebanyak 34.160 tabung di Batam dan 8.400 tabung di Karimun. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG selama Ramadan," jelasnya.
Baca juga: Polsek Tambelan Bintan Amankan 400 Tabung Gas 3 Kg Gegara Tak Ada Izin Edar
Satria mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan energi dalam hal ini BBM dan LPG.
Selain itu, masyarakat juga tidak perlu panik dan khawatir tentang ketersediaan BBM dan LPG di Kepri.
"Masyarakat tidak perlu melakukan panic buying, distribusi LPG juga sudah lancar. Beli secukupnya, jangan menimbun dan jangan menjual kembali," katanya.
Lebih lanjut Satria menuturkan bahwa beberapa waktu lalu ramai di media masyarakat kesulitan mendapat LPG 3 kg dan itu lebih kepada faktor panic buying dan adanya sektor rumah tangga mampu yang masih menggunakan LPG Subsidi.
Selain itu, masih banyak ditemukannya usaha menengah ke atas khususnya di jasa kuliner yang masih menggunakan LPG 3 kg dan menyetoknya dalam jumlah banyak bisa lebih dari 5 tabung.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah menyediakan alternatif produk LPG yang lebih berkualitas untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca juga: STOK Gas Aman, Syarat Beli Gas 3 Kg Pakai KTP Sudah Lama Berlaku di Batam
Dirinya mengajak masyarakat mampu dan sektor usaha menengah ke atas untuk menggunakan LPG Bright Gas.
"Kami berharap agar pemilik usaha menengah, usaha besar, restoran, masyarakat mampu untuk menggunakan LPG non subsidi, gunakan Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg yang mempunyai beberapa keunggulan dan tetap hemat. Bulan Ramadan yang baik ini mari kita gunakan energi dengan bijak, jangan rampas hak masyarakat yang berhak menikmati Subsidi,” ucap Satria.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Aparat Penegak Hukum, untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.
"Saat ini, yang diperlukan adalah edukasi tegas dari Aparat Penegak Hukum dan pemerintah setempat untuk menindak pihak-pihak yang menyalahgunakan LPG Subsidi karena bukan peruntukkannya," kata Satria.
Ia mengklaim secara stok dan distribusi lancar.
Hal yang perlu menjadi perhatian ialah menedukasi warga sekaligus pengawasan di lapangan.
"Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM dan LPG subsidi agar segera melapor ke aparat berwenang dan menghubungi Pertamina Call Center 135. Pertamina tidak segan untuk menindak tegas Lembaga Penyalur Pertamina yang menyalahi ketentuan dengan menjual LPG di atas HET," kata Satria.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing/Ronnye Lodo Laleng)
Kasus 2 Ton Sabu di Kepri, 6 Tersangka Resmi Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Batam |
![]() |
---|
Amsakar Ahmad Janji Sidak Dishub Usai Driver Online Mengadu Soal Tarif |
![]() |
---|
Begal Sadis Batam, Dua Gadis Gadis Jadi Korban, Selamat Karena Teriak Minta Tolong |
![]() |
---|
Aliansi Driver Online Batam Akan Aksi Damai Besok, Bawa Tuntutan Tarif hingga BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Polda Kepri Ungkap 216 Kasus Narkoba, Selamatkan 853 Ribu Jiwa dari Bahaya Narkotika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.