Destinasi Wisata Religi di Anambas, Masjid Agung Baitul Makmur nan Instagramable

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Masjid Agung Baitul Makmur bagian dari destinasi wisata religi di Anambas.

Masjid megah destinasi wisata religi di Anambas yang berlokadi di tepi laut ini tidak hanya menjadi tempat umat Islam untuk beribadah.

Bangunan yang berlokasi di Kecamatan Siantan ini menyambut kita begitu hendak tiba di Tarempa.

Destinasi wisata religi di Anambas ini juga Instagramable.

Masjid yang dibangun di dataran yang cukup tinggi dengan arsitektur modern.

Baca juga: Wisata Anambas, Pulau Pangeran Suguhkan Pesona Laut Biru dan Masuk Desa Kreatif

Tak pelak, masjid tersebut membuat pengunjung senantiasa mengabadikan momen untuk berfoto.

Masjid ini merupakan masjid terbesar dan termegah di Anambas.

Luas bangunan yang ada cukup untuk menampung ribuan jemaah.

Masjid Agung Baitul Makmur menjadi landmark baru atau ikon yang tersohor di Kepulauan Anambas.

Desainnya begitu instagramable dengan posisi bangunan di pinggir laut Tarempa yang masih bersih.

Sejauh mata memandang, penglihatan kita akan disuguhkan dengan pagaran pulau-pulau hijau yang berhadapan dengan Masjid Agung Baitul Makmur.

Pemandangan itu pun kian menggugah rasa, ditambah aktivitas kapal-kapal yang hilir mudik di tengah pancaran surya yang mulai terbenam.

Masjid Agung Baitul Makmur dibangun pada 2017 pada masa kepemimpinan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris dan Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra.

Bangunannya berbentuk persegi empat dengan masing-masing sudut terpancang tiang menara yang di atasnya terpampang ornamen kecil berwarna hijau.

Sisi modern bangunannya didominasi warna putih.

Ini terlihat dari banyaknya ukiran jendela atau peranginan balkon yang terpasang.

Di atas masjid terdapat satu kubah utama yang warnanya didominasi hijau dengan ornamen kuning keemasan.

Meskipun tidak mengadopsi konsep bangunan timur tengah, pesona Masjid Agung destinasi wisata religi di Anambas ini tetap terlihat megah dengan paduan warna putih dan hijaunya.

Keindahannya pun kian tampak dengan adanya Wisata Batu Lepe di bawah masjid yang kita temui pertama saat hendak menuju masjid.

Baca juga: Bupati Anambas Abdul Haris Peringati Malam Nuzulul Quran di Masjid Agung Baitul Makmur

Itu menjadikan Masjid Agung Anambas wajib dikunjungi saat berada di Kota Tarempa.

Selain keindahannya, letak dan aksesnya juga sangat dekat. Masjid ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan empat.

Jika ditempuh dari Pelabuhan Sri Siantan, kita hanya membutuhkan kurang lebih 5 menit untuk tiba di lokasi tersebut.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kepri atau Plt Kadispar Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan jika Anambas memang sudah terkenal akan potensi pariwisatanya yang melimpah.

Selain kaya akan potensi keindahan alamnya, destinasi wisata religi di Anambas bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang datang berkunjung kesana.

"Salah satunya ialah Masjid Agung Baitul Makmur Anambas," sebutnya.

SAMBUT Warga Hendak ke Tarempa

Masjid yang satu ini memiliki keunikan yang cukup menarik bagi para pengunjungnya.

Meskipun usia berdirinya terbilang muda, masjid yang diresmikan oleh Menkopolhukam, Mahfud MD dan Mendagri, Tito Karnavian ini ternyata menyimpan ragam manfaat.

Imam Masjid Agung Baitul Makmur Anambas, Imam Ali Muhsin mengatakan sejak diresmikan bangunan masjid ini sejak awal dimanfaatkan untuk dua hal.

Pertama, sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kedua sebagai lokasi destinasi wisata religi di Anambas.

Masjid yang terletak di pinggir laut Kota Tarempa ini menyimpan pesona dan kemegahan yang menarik untuk dikunjungi turis domestik dan mancanegara.

"Jadi manfaat masjid ini ada dua. Pertama, pusat keagamaan baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat seperti tablig akbar maupun zikir akbar serta kegiatan masyarakat. Kedua karena berada di pesisir laut dengan pemandangannya yang indah maka ini menjadi wisata religinya Anambas," ucap Imam Ali Muhsin kepada TribunBatam.id, Minggu (12/3/2023) lalu.

Menurutnya Imam Ali Muhsin, keberadaan masjid agung ini juga merupakan ikon wajah Anambas. Karena posisinya yang terlihat lansung saat pendatang tiba di pusat Kota Tarempa.

"Kalau kita perhatikan saat pendatang masuk dengan menggunakan kapal, yang akan terlihat pertama itu pasti bangunan masjid ini. Itulah sebab ini disebut ikonnya Anambas," ujar Imam Ali Muhsin.

Imam Ali Muhsin juga menjelaskan, arsitektur masjid agung dengan bentuk perseginya berkonsep modern ala budaya timur tengah.

Itu terlihat dari kubah dan pintu utamanya yang menyerupai Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

"Coba diperhatikan dengan saksama, kubah dan pintu masjid agung ini sama seperti Masjid Nabawi di Madinah," sebut Imam Ali Muhsin.

Kesamaan itu pula kiranya dapat mewujudkan keinginan jemaah yang ingin merasakan peribadahan di Masjid Nabawi.

"Daya tampung masjid agung ini juga cukup besar. Ruang utama bisa menampung sebanyak 2.500 orang. Jika ditambah teras kanan dan kiri bisa menampung total sebanyak 3.000 orang," ungkap Imam Ali Muhsin.

Fasilitas yang ada juga dilengkapi dengan ruangan perkantoran semisal Baznas, LPTQ, DMI, MUI, dewan dakwah serta remaja masjid.

"Bangunan masjid ini memang besar. Fasilitasnya cukup lengkap. Ada lagi rumah untuk tempat tinggal imam, muazin dan marbot. Jadi masjid ini memang yang terbesar dan termegah di Anambas," tegas Imam Masjid Agung Baitul Makmur Anambas itu.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)