Safari Ramadan di Lingga, Gubernur Kepri Beri Dana Hibah ke Masjid At-Taqwa

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad melanjutkan agenda kunjungan kerja di Kabupaten Lingga dengan safari ramadan di Masjid At-Taqwa, Penuba, Sabtu (1/4/2023).

Dalam kunjungan ini, Gubernur Ansar sekaligus meninjau renovasi Masjid At-Taqwa yang menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Kepri.

Pada tahun 2022 lalu, Pemprov Kepri memberikan dana hibah sebesar Rp 736 juta.

Ansar mengaku terkesima dengan renovasi yang dikerjakan di Masjid At-Taqwa. Renovasi meliputi pemasangan keramik masjid, pengerjaan dinding luar masjid, dan pembangunan dua menara kolom di depan masjid.

"Saya sangat mengapresiasi hasil bantuan yang dimanfaatkan dengan baik untuk merenovasi masjid. Kalau hasilnya seperti ini tentu kita juga senang kalau mau memberikan bantuan lagi," kata Gubernur Ansar.

Baca juga: Ansar Sebut Rumah Singgah Pemprov Kepri di Batam dan Jakarta Diresmikan Mei 2023

Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari juga menyerahkan dana hibah dari Pemprov Kepri untuk Masjid At-Taqwa sebesar Rp 45 juta.

Ada juga bantuan dari program kemitraan PT Bank Riau Kepri Syariah Tanjungpinang untuk Masjid At-Taqwa sebesar Rp 5 juta.

"Kalau mau merenovasi masjid jangan setengah-setengah. Lebih baik kita renovasi untuk jangka 25 atau 30 tahun. Jadi jangan sebentar-sebentar renovasi," lanjut Gubernur Ansar.

Ia juga menjelaskan, Pemprov Kepri mempunyai program mubaligh hinterland yang menempatkan ustaz-ustaz di berbagai pulau terpencil.

Sebanyak 50 mubaligh disebar di seluruh pulau-pulau terpencil di Provinsi Kepri untuk membantu membimbing masyarakat dalam keagamaan.

Baca juga: Safari Ramadan di Batam, Gubernur Kepri Serahkan Bantuan ke Masjid Baitul Ummah

Kabupaten Lingga menjadi kabupaten terbanyak yang dikirimkan mubaligh sebanyak 12 orang mubaligh.

"Program ini sangat penting karena kita ingin masyarakat di pulau-pulau juga mendapatkan bimbingan keagamaan yang baik. Jadi mereka bisa hidup dengan prinsip-prinsip agama," ucap Ansar.

(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google