PERBANKAN

Cara Sederhana Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan 3 Langkah Mudah Ini

Menjelang Lebaran, transaksi keuangan semakin meningkat untuk itu waspadai beredarnya uang palsu dengan mengetahui ciri-cirinya.

Ho via Tribun Medan
AWAS Uang Palsu, bijak-bijak jika transaksi di tengah sulitnya ekonomi. Foto ilustrasi Barang Bukti uang palsu pecahan Rp 50 ribu dari tangan tersangka Ridwan. 

Metode selanjutnya untuk mengetahui keaslian uang Rupiah adalah dengan meraba permukaan uang kertas di bagian angka nominal, huruf terbilang, gambar utama, dan lambang negara burung Garuda.

Bagian-bagian tersebut akan terasa kasar bila diraba.

Ada pula kode tertentu untuk mengenal jenis pecahan bagi tuna netra, yang juga akan terasa kasar bila diraba.

3. Diterawang

Saat diterawang, uang rupiah asli akan menampilkan tanda air atau watermark berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi yang membentuk logo BI.

Selain itu, akan terdapat tulisan yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

Ada pula metode lain untuk membuktikan cetakan yang tidak kasat mata pada uang.

Caranya dengan meletakkan uang kertas di bawah sinar UV.

Di bawah sinar UV, cetakan kasat mata serta nomor seri uang akan memendar di bawah sinar UV.

Baca juga: Cara Mudah Masuk Halaman PINTAR BI Untuk Tukar Uang Baru Menjelang Lebaran

Baca juga: Jadwal Penukaran Uang di Batam via Mobil Kas Keliling Setiap Selasa, Rabu, Kamis

Cara membedakan uang asli atau palsu juga bisa ditengarai dari ciri-cirinya.

Pada uang kertas Rp 100.000, di bagian depan akan ada gambar wajah Presiden Indonesia pertama Dr. (H.C.) Ir. Soekarno, dan wakilnya Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta.

Sementara, di bagian belakangnya terdapat seorang penari Tari Topeng Betawi.

Terdapat pula gambar kepulauan Raja Ampat yang terletak di Sorong, Papua.

Di sudut atas bagian belakang, ada gambar Bunga Anggrek Bulan, yang merupakan salah satu bunga nasional Indonesia.

Bunga ini pertama kali ditemukan oleh ahli Botani Belanda, bernama Carl Ludwig Blume.

Ukuran uang kertas Rp 100.000 adalah 51x65 mm yang dicetak dengan perpaduan warna merah, merah muda, dan jingga.

Namun, pecahan ini didominasi warna merah muda.

Ada benang pengaman seperti dianyam pada uang, tanda air, gambar tersembunyi multiwarna, gambar tersembuyi bertuliskan BI, kode tuna netra, dan gambar saling isi.

(*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved