Orasi Perdana Anas Urbaningrum Setelah Bebas Dari Lapas, Singgung Mati Membusuk
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyampaikan orasi perdananya setelah bebas dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4)
BANDUNG, TRIBUNBATAM.id - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum disambut ratusan simpatisannya setelah keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023) siang.
Ya, hari ini terpidana kasus korupsi proyek Hambalang itu sudah bisa kembali menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman 8 tahun penjara.
Setelah keluar dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum menyampaikan orasi perdananya.
Dalam orasi itu, ia menyatakan dirinya tidak membusuk seusai ditahan di Lapas Sukamiskin.
"Pertama, mohon maaf, kalau ada yang berpikir, saya di tempat ini (Lapas Sukamiskin) mati membusuk. Kalau ada yang berpikir, saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial."
"Minta maaf dan alhamdulillah itu tidak terjadi," kata Anas disambut tepuk tangan para pendukungnya.
Ia juga mengungkapkan, meski dirinya ditahan, tidak ada yang bisa memisahkannya dari rekan seperjuangan.
Baca juga: Anas Urbaningrum Bebas, Partai Kebangkitan Nusantara Batam Sebar 1.000 Spanduk
"Mohon maaf, kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai karena ikatan batin, rasa, nilai, spirit, komitmen, dan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu seperti tidurnya di siang hari," katanya.
Selain itu, Anas mengatakan ditahannya dirinya di Lapas Sukamiskin adalah skenario besar yang sengaja dibuat.
Namun, menurutnya, skenario besar untuk menjebloskannya ke penjara tidak akan bisa dikalahkan oleh skenario yang dirancang oleh Tuhan YME.
"Dalam begini, saya ingin berpikir ke depan. Ke depan itu juga sekaligus dengan permohonan maaf. Mohon maaf kalau ada yang berpikir keluar, bebas ini kemudian mendatangkan atau melahirkan permusuhan atau pertentangan."
"Saya mohon maaf, tidak. Saya tidak ada kamus pertentangan dan permusuhan. Tetapi kamus saya perjuangan dan keadilan," tuturnya.
Dalam orasinya itu, Anas juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai sosok termasuk Kepala Lapas Sukamiskin.
"Terima kasih kepada Kalapas, Kepala Sekolah, dan seluruh jajaran yang selama ini membina saya dan kami semua yang ada di dalam sampai pada masing-masing pada titik bebas atau merdeka," tutur Anas Urbaningrum dilansir dari siaran langsung Tribunjabar.id.
Selain itu, Anas Urbaningrum juga menyampaikan terima kasihnya kepada sosok-sosok penting yang selama ini memberikan dukungan kepadanya.
Di antaranya ada PB HMI hingga Gede Pasek Suardika.
Baca juga: Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini, Gede Pasek Minta SBY dan Demokrat Minta Maaf
"Terima kasih kepada sahabat yang hadir, saya harus menyebut sahabat lama saya Saan Mustopa," kata Anas Urbaningrum.
"Kemudian sahabat saya dan adik saya, Rifqi Karsayuda, kemudian ada adik-adik PB HMI, ada adik-adik Cipayung," lanjutnya.
"Dan tentu saja di belakang saya wajahnya sangat dikenal, sahabat saya Gede Pasek Suardika," ujar Anas Urbaningrum.
Selain menyebutkan sosok-sosok penting di atas, Anas Urbaningrum juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpatisan yang telah menyambutnya di Lapas Sukamiskin.
"Saya sungguh terima kasih kehadiran saudara-saudara sekalian di halaman Lapas Sukamiskin ini," ungkap Anas Urbaningrum.
Kehadiran para simpatisan tersebut menjadi sesuatu yang spesial bagi Anas Urbaningrum.
"Saya bukan memposisikan saudara-saudara saya ini di halaman hati saya. Tetapi semua yang hadir di sini maupun yang tidak hadir dengan, semuanya saya yakin ada di relung-relung hati saya yang terdalam," kata Anas Urbaningrum.
"Karena di dalam relung hati yang terdalam itulah, kita punya ikatan hati, ikatan batin, ikatan rasa, ikatan komitmen, merasa kita ini bukan individu-individu yang bergerak sendiri-sendiri tetapi sebagai jaringan komunitas keluarga," sambungnya.
Baca juga: Anas Urbaningrum segera Bebas Setelah Jalani Hukuman 8 Tahun Bui Karena Korupsi
Pada akhir orasinya, Anas berdoa agar Indonesia menjadi negara makmur dan masyarakat dapat menikmati janji-janji kemerdekaan.
Anas Urbaningrum sebelumnya divonis penjara 8 tahun dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan dalam kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.
Hukuman Anas Urbaningrum itu didapat setelah Pengajuan Kembalinya (PK) yang diajukannya ke MA dikabulkan, setelah sebelumnya Anas Urbaningrum dihukum 14 tahun penjara.
Selain menjalani hukuman penjara, MA juga mencabut hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama lima tahun terhitung setelah Anas Urbaningrum menyelesaikan pidana pokok. (Tribunnews.com)(TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anas Urbaningrum usai Bebas dari Lapas Sukamiskin: Saya Tidak Mati Membusuk, dan TribunJabar.id dengan judul Resmi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Ucap Terima Kasih pada Kalapas hingga Simpatisan
HUT ke-24 Partai Demokrat, DPC Batam Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Bangsa |
![]() |
---|
Bupati Anambas Apresiasi Program Bansos Partai Demokrat, Warga Tiangau Dapat Beras dan Ikan |
![]() |
---|
Pegawai Bank di Medan Hamil Laporkan Anggota DPRD Sumut, Video Hubungan Asmara Jadi Bukti |
![]() |
---|
Ketua DPD Demokrat Kepri Sambut Baik Bergabungnya Nurdin Basirun, Sebut Akan Ada Tokoh Selanjutnya |
![]() |
---|
Breaking News, Gubernur Kepri Periode 2016-2019 Nurdin Basirun Gabung Partai Demokrat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.