Lebaran Kedua, Warga Padati Pulau Penyengat Dari Berbagai Daerah

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah sejumlah pengunjung dari berbagai daerah dan pulau kunjungi Pulau Penyengat, Minggu (23/4/2023).

Mereka ada yang datang bersama keluarga, rombogan, bahkan pasangan muda mudi pun ikut menikmati lebaran kedua ini dengan berkunjung ke Pulau Penyengat.

Pantauan Tribunbatam.id, para warga sudah memadati Pelabuhan Penyengat di Tanjungpinang. Kemudian pompong (kapal kayu) pun sudah siap mengangkut penumpang yang akan berangkat.

Ada sekitar belasan pompong yang sudah menunggu penumpang yang akan naik. Dari Pelabuhan Penyengat menuju Pulau Penyengat membutuhkan waktu sekitar 10 menit. 

Tarif pompong sendiri dipatok Rp 9.000 untuk satu kali perjalanan. Pada lebaran ini jumlah kunjungan masyarakat meningkat dibandingkan hari biasanya. Diperkirakan seribuan pengunjung berdatangan ke Pulau Penyengat.

Mereka datang untuk berkunjung ke Masjid Penyengat, melihat makam para raja,  balai adat, kemudian melihat peninggalan sejarah Melayu pada zaman dahulu.

Bella salah satu pengunjung yang datang bersama teman - temannya mengatakan liburan lebaran sekaligus liburan sekolah ini ia nikmati untuk datang ke Pulau Penyengat.

“Saya tinggal di Kijang, ke sini sama teman - teman, setiap tahun pas lebaran pasti ke sini, tahun kemarin sama keluarga, kalau tahun ini udah janjian sama kawan - kawan mau lihat masjid penyengat,” ucap Bella, Minggu (23/4/2023).

Selain tarif ongkos yang terjangkau bagi semua kalangan, jarak dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat pun cukup dekat.

Momen lebaran kali ini selain menjadi liburan bagi masyarakat, juga meembawa rezeki bagi para pedagang yang berjualan di sekitar lokasi.

Hal itu yang dirasakan Jefry, salah satu pedagang minuman yang mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp 500-700 ribu perharinya selama momen lebaran ini.

“Alhamdulillah, kalau lebaran kayak gini banyak yang butuh minuman dingin, saya bawa 3 tempat pasti selalu habis, cuaca juga lagi panas betul kan sekarang ini,” kata Jefry.

Ramainya kunjungan ke Pulau Penyengat diprediksi sampai liburan sekolah usai.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)