ANAMBAS TERKINI

Feri Seven Star Island Diduga Over Kapasitas, Ketua MTI Kepri Pilih Turun

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) wilayah Kepri memilih turun setelah feri MV Seven Star Island dari Anambas over kapasitas.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Potret keberangkatan penumpang feri MV Seven Star Island tujuan Tarempa - Batam - Tanjungpinang, Minggu (30/4/2023). Tampak penumpang duduk di bawah kursi penumpang karena kapal diduga over kapasitas. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Keberangkatan feri MV Seven Star Island tujuan Tarempa - Batam - Tanjungpinang pada Minggu (30/4/2023) mendapat sorotan dari calon penumpang.

Pelayaran kapal cepat yang bertolak dari Tarempa menuju Pelabuhan Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas itu diprotes oleh salah seorang calon penumpang, Bobot Hasibuan.

Protes yang dilayangkan Bobot ini dipicu oleh kondisi kapal yang diduga mengalami over loading atau over kapasitas penumpang, namun masih melanjutkan pelayaran.

Bobot yang juga Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) wilayah Kepri ini mengaku kecewa, keberangkatan kapal reguler satu-satunya di Anambas ini seolah mengabaikan keselamatan penumpang.

Kondisi keberangkatan kapal kala itu telah sesak hingga membuat sejumlah penumpang memilih berdiri di dalam kapal.

Dengan kondisi over kapasitas dan penuhnya kursi kapal, ia menilai jumlah penumpang sudah tidak lagi mengikuti data manifest kapal.

Menurutnya, kondisi kapal tersebut telah melanggar ketetapan prosedur pelayaran Indonesia.

Ia mengaku sempat memberikan masukkan kepada nahkoda kapal dan petugas KPLP setibanya di Pelabuhan Letung.

Namun, persoalan itu justru dilimpahkan ke pihak Syahbandar di Tarempa hingga akhirnya saling beradu argumen.

"Saya sudah jelaskan ke kapten dan KPLP, katanya mereka sudah pengalaman dan mengembalikan persoalan izin atau tidaknya kepada pihak Syahbandar," ucapnya, Minggu (30/4/2023).

Merasa pandangannya tidak digubris, ia pun memilih turun di Pelabuhan Letung dan menunda keberangkatannya ke Batam.

Sementara feri MV. Seven Star Island tetap melanjutkan perjalanan.

"Demi keselamatan penumpang, saya lebih baik memilih turun di Pelabuhan Letung dan terkait ini saya sudah ingatkan ke KPLP dan kapten kapal," jelasnya.

Ia pun berpesan, kepada pihak yang berwenang untuk tidak lagi melakukan hal yang serupa dan mengutamakan keselamatan pelayaran penumpang kapal.

"Sebagai pengurus MTI Kepri saya juga berharap kepada penyedia jasa kapal agar lebih mengutamakan keselamatan penumpang dibanding hitungan bisnis. Nyawa itu jauh lebih berharga, apa lagi baru-baru ini ada insiden kapal terbalik," pungkasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved