Kebakaran KMP Royce 1, Beda Data Manifes dan Jumlah Penumpang yang Dievakuasi

Dalam kebakaran KMP Royce 1 terungkap beda data antara manifes dengan jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi dalam kejadian, Sabtu (6/5).

tangkapan layar via TribunBanten.com
KEBAKARN KMP Royce 1 - Proses evakuasi penumpang KMP Royce 1 dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni terbakar di Perairan Merak, Banten, Sabtu (6/5/2023) sore. Terungkap perbedaan data antara manifes dengan jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi. 

Penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 sebelumnya mengaku masih trauma usai kapal yang ditumpanginya terbakar saat berlayar di Selat Sunda pada Sabtu (6/5/2023) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran KMP Royce 1 itu.

Seluruh penumpang telah dievakuasi dalam kondisi selamat.

Siti Barokah (34) salah satu penumpang mengaku, masih trauma pasca insiden kebakaran KMP Royce 1.

"Saya trauma, sudah pasrah saya. Tapi saya mau tetap ke Padang, sudah tanggung sampai di Merak," ucap dia kepada Kompas.com di ruang tunggu Pelabuhan Merak, Sabtu (6/5/2023).

Saat kejadian, warga Bekasi itu tengah beristirahat di dek atas bersama anaknya.

Tiba-tiba, terdengar suara klakson kapal milik PT DLB itu secara terus menerus.

Selain itu, dia mendengar teriakan penumpang lainnya yang memberitahu bahwa terjadi kebakaran.

"Penumpang banyak yang teriak, 'kapal terbakar, kapal terbakar'," kata dia.

Lantas dia pun mencari pelampung untuk menyelamatkan diri dari kapal yang baru setengah perjalanan itu.

Saat mencari jalan keluar, Siti melihat asap tebal sudah memenuhi ruangan parkir kendaraan.

"Penumpang penuh, kendaraan juga penuh. Itu penumpang pada panik, lari-larian mencari jalan keluar untuk dievakuasi," ujar Siti.

Penumpang lainnya, Risna (64) mengatakan, akibat kepanikan penumpang, ia tercebur ke laut saat akan dievakuasi petugas melalui ramp door yang dibuka.

"Baju saya basah ini, tadi kecebur karena kedorong penumpang dari belakang karena berebut. Lemes badan saya," kata Risna penumpang asal Jakarta.

Saat tercebur, Risna sudah menggunakan pelampung dan diselamatkan oleh nelayan untuk dievakuasi sebelum dipindahkan ke kapal boat.
Risna rencananya akan berziarah bersama 33 rekannya ke Lampung.

Namun, karena adanya insiden kebakaran ini, rencana tersebut dibatalkan karena trauma.

"Tadi rombongan naik bus, Alhamdulillah selamat semua. Ini pada mau pulang setelah didata," ujar dia. (TribunBatam.id) (Kompas.com/Rasyid Ridho)

Sumber: Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved