KARIMUN TERKINI
Nelayan Karimun Temukan Kontainer Misterius Kondisi Berkarat dan Penuh Karang
Nelayan Karimun membutuhkan waktu belasan jam untuk menarik kontainer misterius dengan peralatan seadanya.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kelompok nelayan menemukan muatan kontainer misterius di perairan Karimun.
Kondisi kontainer misterius di perairan Karimun itu ditemukan nelayan di area Leho, tepatnya di Jembatan Sanur, Kecamatan Tebing sudah berkarat dan ditumbuhi karang.
Dugaan sementara, kontainer tersebut telah lama mengapung dan terbawa arus ke pesisir Leho.
Peti kemas misterius di perairan Karimun itu kemudian ditarik ke pesisir dengan menggunakan tiga kapal pompong nelayan untuk selanjutnya diamankan.
"Adik saya sama kawan-kawannya yang jumpa di perairan OPL setelah tebar jaring. Setelah itu ditarik oleh mereka pakai tiga pompong," ujar nelayan Karimun, Zulnaidi, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Kapal Kandas di Batam, MV MSC Faith Berhasil Bebas saat Pasang Naik
Zulnaidi menambahkan, rekannya menarik kontainer misterius yang mengapung di perairan Karimun itu memakan waktu cukup lama.
Mereka sedikitnya membutuhkan waktu hingga belasan jam agar kontainer itu bisa sampai ke pesisir Pantai Leho.
"Saat itu kondisinya memang cuaca tidak bersahabat," ujarnya.
Menurutnya, penarikan peti kemas tersebut ke perairan dangkal karena lokasi penemuan kontainer itu merupakan jalur perairan yang sering dilintasi kapal-kapal.
Ini juga bertujuan untuk keselamatan pelayaran.
Menurutnya, peti kemas yang mengapung di tengah laut itu dapat membahayakan kapal jika menabrak peti kemas tersebut.
Baca juga: BUP Karimun Incar Potensi Pendapatan Asli Daerah di Sektor Jasa Tunda Kapal
Kasat Polairud Polres Karimun IPTU Doddy Basyir ditemui di lokasi kontainer, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan isi dari peti kemas tersebut.
"Belum dapat kami ketahui apa isinya. Kondisinya telah berkarat dan juga terdapat karang, mungkin sudah lama," ujar Iptu Doddy.
Iptu Doddy menyebut, pihaknya menunggu waktu yang tepat dimana kontainer itu akan diangkat terlebih dahulu ke daratan.
"Tidak bisa buka di sana, takutnya itu limbah. Maka, akan diangkat dulu dari air baru bisa dibuka," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Siswa SMP Negeri 2 Karimun Keracunan Diduga Usai Konsumsi Makanan MBG, Dinkes Kepri Turun Tangan |
![]() |
---|
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.