Jalan di Batam Ini Butuh Perhatian, Pengendara Sebut Sering Terjadi Kecelakaan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengendara bermotor mengeluhkan jalan di Batam yang rusak di Bengkong.

Salah satu jalan di Batam yang rusak serta memerlukan perhatian yakni jalan kawasan Golden Parwn Bengkong yang letaknya tidak jauh dari Simpang Hotel Golden View.

Pengendara menilai ruas jalan tersebut mengaku sejak lama rusak dan belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Batam dan instansi terkait.

Kondisinya sangat mengganggu aktivitas lalu lintas serta rawan mengakibatkan kecelakaan.

Berdasarkan pantauan TribunBatam.id di sepanjang jalan tersebut terdapat lubang yang cukup banyak.

Kondisi itu, berbahaya bagi pengendara yang melintas.

Terlebih jika turun hujan, lubang di jalan tersebut tergenang air sehingga merusak sejumlah sepeda motor.

Meskipun jalan ini pernah diperbaiki namun tidak bertahan lama.

Hal ini lantaran perbaikan hanya dilakukan tambal sulam saja. Begitu air tergenang saat hujan langsung membuat tambalannya terkelupas dan malah semakin parah.

Kendaraan yang melintas di lokasi tersebut harus mengurangi kecepatan sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang.

“Perbaikan memang sudah pernah dilakukan, namun hanya tambal sulam saja,” sebut No Markus salah satu pengendara, Selasa (9/5/2023).

Ia mengaku nyaris terjatuh di lokasi tersebut lantaran lubangnya cukup dalam.

Hal yang sama juga disampaikan oleh seorang warga setempat Romi.

Dia meminta Pemerintah segera memperbaiki jalan rusak dengan kualitas yang baik.

Karena, selain mengganggu kenyamanan beraktifitas bagi warga, lokasi itu juga kerap kali terjadi kecelakaan.

"Bisa saja terjadi kecelakaan karena adanya lubang atau pengendara jatuh lantaran menghindari lubang pada ruas jalan itu," ujar Romi.

Masyarakat berharap jangan sampai timbul korban akibat kondisi jalan berlubang tersebut.

"Kami berharap agar ada perbaikan dijalan teresebut karena kerusakannya cukup parah dan sudah lama. Jika dibiarkan akan membahayakan pengendara,” harapnya.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)