PODCAST
Tribun Batam Podcast Bahas Silon Masih Tertutup untuk Bawaslu, Hadirkan 2 Narsum
Tribun Batam Podcast edisi Ngomong Politik hadir bahas tema "Silon Masih Tertutup Untuk Bawaslu?". Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Batam jadi narsum
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tribun Batam Podcast edisi Ngomong Politik kembali hadir Senin (15/5/2023).
Pada sesi podcast kali ini mengangkat tema "Silon Masih Tertutup Untuk Bawaslu?"
Pembicara dalam kesempatan ini yakni Ketua KPU Kota Batam, Martius dan Ketua Bawaslu Kota Batam, Syailendra Reza.
Berikut petikan wawancara eksklusif dengan dua narasumber dipandu Host Tribun Batam, Thomm Limahekin dari Studio Tribun Batam.
Keterangan, Tribun Batam: TB, Martius: M, Syailendra Reza: SR
TB: Selamat sore sahabat Tribun dan narasumber yang hadir pada sesi saat ini. Sebelumnya saya sapa dulu, apa kabar Bang Martius dan Bang Reza?
M dan SR: selamat sore, dan kabar baik.
TB: Sesuai tema kita pada sore hari ini, saya akan mengawali pertanyaan dahulu pada Bang Reza sebagai pengawas pemilu.
SR: Baik terima kasih. Selamat sore sahabat Tribunbatam. Saya sampaikan, bahwa Silon ini dari awal up-nya lumayan, lebih banyak down-nya.
Dari pendaftaran tanggal 1 sampai hari ini hanya bisa buka akses Silon saja, tidak bisa masuk ke link-linknya.
Baca juga: Air Mengalir Sampai Mana Dalam Mata Lokal Corner Tribun Batam, Hadirkan 5 Narsum
Padahal di PKPU jelas kali, KPU tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota memberikan akses untuk Bawaslu membaca data-data yang ada di Silon tersebut.
Memang hingga saat ini Silon tersebut belum maksimal.
TB: Bang Reza, seharusnya Silon itu sudah bisa diakses dengan mudah sejak kapan?
SR: Silon itu sudah bisa diakses dengan mudah sesuai tahapan. Saat tahapan pembukaan pendaftaran mulai tanggal 1 sampai 14 Mei lalu.
Ini problemnya pada Silon juga. Karena ada Silon perspektif Bawaslu, KPU, dan partai politik.
Sampai jam dua dini hari tadi, ada salah satu parpol yang sampai mis komunikasi. Kami tetap ingin memiliki hak pada proses pengawasan.
TB: Baik Bang Reza, saya ke Bang Martius dulu.
Ini keluhan dari Bawaslu, sulit akses Silon. Bagaimana tanggapan Abang?
M: Ya terima kasih, selamat sore semuanya. Tentu kita selalu berdiskusi bersama teman-teman di Bawaslu di setiap tahapan. Apapun tahapan sesuai aturan harus sejalan.
Memang Silon sama-sama kita ketahui, bahwa KPU di Kabupaten/Kota sebagai eksekutor yang memiliki hak penuh terhadap Silon tentu dari KPU pusat.
Kami pun saat masuk ke Silon hanya bisa melihat data, tidak ada yang bisa diubah.
Kadang rekan-rekan partai menanyakan, bagaimana Silon partai? Kita tidak bisa menjawab.
Baca juga: Tribun Batam Podcast Bahas Mekanisme Pembayaran THR
TB: Saya mau memperjelas lagi, ketika misalnya membuka akses Silon itu, tampilannya berbeda ya. Misal KPU buka begini, Bawaslu buka beda lagi, dan hal yang sama dengan Silon partai?
M: Betul berbeda. Jangankan itu, antara kami dengan admin, dan view (komisioner) juga berbeda.
Kami sebagai view hanya bisa melihat, tidak bisa mengubah-ubah data.
TB: Bang tadi sempat katakan, sebagai sama-sama penyelenggara selalu terbangun komunikasi.
Ketika ada masalah terhadap Silon ini, apa yang dilakukan KPU?
M: Seperti yang saya sampaikan di awal tadi, bahwa kami hanya eksekutor saja.
Silon ini hak penuhnya ada di KPU pusat.
TB: Bang Reza, dengan tidak mengakses Silon, apakah ada dampak yang ditimbulkan?
SR: Tentu kita tidak maksimal dalam tugas sebagai pengawasan kalau Silon tidak bisa diakses.
Sebab kita harus melihat data itu secara cermat atas kelengkapan syarat yang dimasukan partai politik, apakah menyalahi aturan.
TB: Baik bang, saya ke Bang Martius. Ketika Silon tidak bisa diakses, ada potensi atau permasalahan yang bisa nantinya kemungkinan menjadi bahan sengketa pemilu.
Apa yang sudah dilakukan KPU?
M: Betul bang, dan ini masalah yang menjadi diskusi KPU di daerah.
Memang secara aturan saat pendaftaran bisa melakukan pendaftaran secara manual, tetapi tetap diberikan kesempatan untuk melakukan upload ke Silon.
Tapi saat tahapan pendaftaran ke KPU Batam, semua partai politik telah melakukan upload data ke Silon.
Saya juga perlu sampaikan, selain ada yang perlu dibenahi pada Silon, di lain sisi, Silon juga dirasakan manfaatnya oleh partai politik saat mendaftar.
Kalau dulu sebelum ada Silon, harus bawa berkas sebanyak-banyak hingga bertingkat.
Dengan adanya Silon, tidak lagi terlihat itu, dan proses pendaftaran tidak memerlukan waktu lama.
Baca juga: Ketua KPU dan Bawaslu Batam Sikapi DPT Pemilu 2024 Kaitannya dengan Penggusuran
TB: Baik terima kasih Bang Reza dan Bang Martius. Melihat penjelasan yang disampaikan, tentunya kita mendapatkan gambaran, dan tentu persoalan ini bisa menjadi bahan koreksi yang tujuan akhirnya mendapatkan solusi atau jalan keluar dengan tujuan yang sama, agar pesta demokrasi tahun 2024 berjalan aman, damai, dan nyaman.
Pada penghujung diskusi kita pada sore hari ini, saya mau minta Bang Reza dan Bang Martius untuk closing statement. Saya awali dengan Bang Martius dulu?
M: Mari kita sama-sama awasi tahapan ini, pendaftaran kita sudah tutup, dan tahapan selanjutnya yang sedang berjalan adalah verifikasi.
Pengawasan ini bukan hanya pada teman-teman Bawaslu, tapi masyarakat juga ikut bersama mengawasi.
Sehingga kita harapkan penetapan calon telah memenuhi persyaratan yang tidak bertentangan pada aturan.
TB: Baik terima kasih Bang Martius. Bagaimana dengan Bang Reza?
SR: Simpel saja sih, kita berharap KPU melakukan kerja-kerja pada aturan yang telah ditetapkan.
Sebab bila ada sengketa akan memakan waktu dan jadinya tidak maksimal.
Kami hanya mengingatkan kembali, dalam aturan juga ada orang-orang yang tidak bisa dicalonkan. Tribunbatam.id/Endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
| Wawancara Ekslusif, BPOM Sebut Keamanan Pangan Tanggung Jawab Bersama |
|
|---|
| Viral Treatment Kencangkan Organ Intim Wanita |
|
|---|
| Terapi Bekam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan |
|
|---|
| Tribun Podcast, Media Sosial 100 Persen Efektif Mempengaruhi Elektabilitas Politisi |
|
|---|
| TRIBUN PODCAST, Perjuangan Tanpa Lelah Tekan Stunting di Batam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.