Mendagri Puji Pemko Tanjungpinang Jaga Inflasi Tetap Rendah

Mendagri Tito Karrnavian prestasi Pemko Tanjungpinang dalam menekan angka inflasi dapat ditiru oleh kabupaten dan kota lain di Kepri.

Ist
Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Muhammad Tito Karnavian. Ia mengapresiasi Pemko Tanjungpinang yang menekan angka inflasi secara rendah. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memuji Pemerintah Kota atau Pemko Tanjungpinang terkait kinerja pengelolaan keuangan daerah.

Hal itu disampaikan Tito Karnavian saat menggelar rapat koordinasi evaluasi triwulan I terhadap pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang yang telah berhasil mencatatkan angka inflasi terendah dan realisasi belanja APBD tahun 2022 tertinggi kedua se-provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Apresiasi terhadap kinerja Wali Kota Tanjungpinang beserta jajaran dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien,” kata eks Kapolri itu.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja untuk kepentingan masyarakat.

Baca juga: Delapan Instruksi Mendagri Buat Gubernur Kepri Menjelang Idul Fitri 1444 H

Serta dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam menjaga inflasi tetap rendah.

Dalam pengendalian inflasi di daerah, setiap Kepala Daerah harus memperkuat kerjasama antar daerah melalui pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas.

Serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala moda transportasi barang dan jasa.

Terakhir Tito mengimbau agar memantau terus komoditas pangan dan melakukan intervensi pengendalian barang.

“Perlunya antisipasi, mana barang-barang yang kurang agar segera setiap daerah berupaya untuk mencari agar barang tersebut tidak langka minimal cukup, artinya tersedia dan kemudian harganya bisa dikendalikan juga," imbaunya.

Wali kota Tanjungpinang, Rahma yang mengikuti rapat tersebut mengatakan keberhasilan Pemko Tanjungpinang dalam menekan inflasi dan mencapai realisasi belanja APBD menjadi bukti komitmen bersama jajaran dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: Bupati Bintan Ikut Rapat Koordinasi Bersama Mendagri dan Kepala Daerah di Kepri

“Kami melakukan langkah-langkah efektif dalam pengelolaan keuangan daerah, memperkuat kepercayaan investor dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah demi kemajuan bersama,” ujar Rahma, Sabtu (20/5/2023).

Diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada tahun 2021 berada pada kisaran 1,66 persen, akibat pandemi covid - 19 dan kemudian tumbuh menjadi 5,09 persen pada tahun 2022.

Selanjutnya Indeks Kerukunan Umat Beragama sebagai yang terbaik ke 2 se-Sumatera dengan nilai 74,78 persen.

Indeks kemiskinan Kepri yang terus turun di angka 6,03 persen dan jauh berada dibawah angka kemiskinan nasional yang ada di kisaran angka 9,54 persen.

Indeks pendidikan di Kepri menempati posisi terbaik ke-4 secara nasional, begitupun dengan kualitas kesehatan yang juga terus membaik.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika/*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved