Ketua DPRD Batam Blak Blakan Soal Pemilu 2024, Cak Nur Akui Cuma Petugas Partai

Ketua DPRD Batam Nuryanto mengungkap soal Pemilu 2024 termasuk nasibnya dalam pesta demokrasi serentak itu.

TribunBatam.id/Aminuddin
PEMILU 2024 DI BATAM - Pimpinan Perusahaan Tribun Batam Nursomsi dan rombongan berbincang santai di ruang kerja Ketua DPRD Batam Nuryanto, Senin (22/5/2023). Politisi PDIP yang akrab disapa Cak Nur itu blak-blakan mengenai nasibnya di Pemilu 2024. 

Memang, realitas saat ini di Indonesia, orang dari berbagai latar bisa masuk dan berkecimpung dalam dunia politik karena itu hak yang diberikan konstitusi.

Tapi, sekali lagi, perlu digaris bawahi, nilai-nilai kessosial tetap yang paling penting.

Baca juga: Peta Kekuatan Parpol di Batam, Kursi Nasdem dan PKS di DPRD Batam Naik pada Pemilu 2019

"Kalau politik diisi bukan orang sosial, jatuhnya nanti banyak menjurus pada prinsip untung rugi. Apa ini menguntungkan apa tidak, merugikan atau tidak, kesitu arahnya, semua dikalkulasikan dalam angka-angka. Tapi kalau orang yang dasarnya sosial, dia jalan saja, untung rugi urusan belakangan,"katanya.

Bagi dia, biaya politik di Indonesia tidak ada nilainya, sebab tidak memiliki parameter atau patokan khusus.

Karena itu, maka siapa pun yang ingin berkecimpung dalam dunia politik tidak bisa menggunakan kalkulasi untung dan rugi.

"Nanti kalau mainnya hitung-hitungan stress nanti, karena seperti saya sudah bilang tadi, politik di Indonesia tidak ada nilainya. Maka itu, orang yang mau berkecimpung dalam dunia politik memang bagusnya diisi oleh orang-orang yang punya jiwa sosial tinggi, karena dia akan melakukannya dengan happy, dengan bahagia, dengan senang hati," ungkapnya.

Salah satu media pembelajaran politik yang terbaik tentu melalui organisasi pembinaan kader.

Baca juga: Babak Baru Kasus Korupsi Perjalanan Dinas Anggota DPRD Batam, Jaksa Terima SPDP

Paling sederhana bisa dimulai dengan tergabung dalam organisasi kemasyarakatan, seperti paguyuban, komunitas.

Karena di ruang-ruang seperti itulah jiwa-jiwa kesosialan ditempa dan dibentuk.

"Di organisasi seperti paguyuban, LSM, dan organisasi sosial lainnya itu tempatnya untuk latihan menempa jiwa sosial. Coba kalau kita ketemu orang di paguyuban, katakanlah dia ketua paguyuban, LSM atau organisasi lainnya kalau ditanya apa mereka untung secara materi, jawabannya tidak. Malah keluar terus, tapi mereka melakukannya dengan happy, senang, itulah yang disebut jiwa sosial," ucap Cak Nur.

Pada kesempatan lain, Cak Nur menyinggung perkembangan dunia informasi yang makin hari makin deras mengalir.

Orang bisa mengakses informasi dengan mudah hanya dengan genggaman tangan.

Kejadian bisa cepat diketahui, hanya melalui handphone.

Baca juga: Polisi Sebut Anggota DPRD Batam Selisih Paham dengan Warga Sudah Cabut Laporan

Untuk itu, ia berharap kepada media Tribun Batam untuk selalu bersinergi bersama sehingga kegiatan-kegiatan positif DPRD Kota Batam bisa tersampaikan ke publik.

"Publikasi itu menjadi penting, paling tidak apa yang dikerjakan DPRD bisa diketahui oleh publik dengan cepat. Dewan itu gak bakalan kelihatan kerja kalau ruang infotmasinya gak jalan. Karena itu sinergi dengan media memang sangat penting," pungkasnya.

Pertemuan itu ditutup dengan kembali saling berjabat tangan dengan penuh kehangatan.

Kemudian foto bersama untuk mengabadikan momen spesial tersebut.(TribunBatam.id/Aminuddin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved