Daftar Tunggu Haji Tembus 5,3 Juta Orang, BPKH Ungkap Sejumlah Faktornya
BPKH mengungkap sejumlah faktor meningkatnya animo ibadah haji di Indonesia hingga daftar tunggu tembus 5,3 juta orang.
Amir Yusuf, anggota BP Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH mengatakan, sebelum lembaga ini dibentuk, dana haji dihimpun oleh Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kemenag RI.
Kemenag saat itu hanya menempatkan dana haji pada deposito konvensional.
Hal ini karena belum terdapat tata kelola yang mengaturnya.
Baca juga: Kemenag Tanjungpinang Siapkan Karu dan Karom Jemaah Haji 1444 Hijriah
Hingga sekitar tahun 2019, dana tersebut dipindah dari Kemenag serta dikelola oleh BPKH.
BPKH mengungkap saldo dana haji hingga Maret 2023 sebesar lebih kurang Rp 168,58 triliun.
Sejak periode tahun 2018/2019 terdapat alokasi nilai manfaat bagi jemaah tunggu tahun 2020.
Serta pada tahun 2021, lokasi virtual account dinaikkan terutama untuk jemaah haji batal berangkat.
Adapun proyeksi tahun 2023 hingga 2025 sesuai dengan proyeksi jangka panjang yang meningkat alokasi dan proporsinya.
Sementara nilai manfaat hingga Maret 2023 mencapai Rp 2,75 triliun.
"Ada 'subsidi' yang diberikan oleh jemaah yang belum berangkat kepada jemaah haji yang berangkat. Sehingga biaya haji bisa terjangkau. Untuk pengguna dan penetapan nilai manfaat pun tergantung keputusan DPR RI," ucapnya.(TribunBatam.id)
Syarat dan Cara Buka Tabungan Haji di BCA Syariah, Setoran Awal Mulai Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Biaya Haji 2024 Ditetapkan, Jemaah Bayar Rp 56 Juta, BPKH Siapkan Rp 8,2 T |
![]() |
---|
Lima Haji Debarkasi Batam Masih Jalani Perawatan di Arab Saudi |
![]() |
---|
Kisah Kakek Abu Basar Asal Lingga Pergi Haji Dari Hasil Nabung Motong Karet |
![]() |
---|
Layanan Haji 2023 Bikin Menag Ngamuk, Lihat Langsung JCH Belum Dapat Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.