BP Batam
BP Batam Siap Operasikan STS Crane di Pelabuhan Batu Ampar pada 1 Juni 2023
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) siap mengoperasikan alat bongkar muat kontainer modern di Terminal Umum Batu Ampar mulai 1 Juni 2023
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah sukses mendatangkan satu unit Ship to Shore (STS) asal Korea pada April 2023 lalu, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) siap mengoperasikan alat bongkar muat kontainer modern tersebut di Terminal Umum Batu Ampar mulai 1 Juni 2023.
Dalam rangka persiapan pengoperasian STS Crane ini, maka BP Batam menggelar Sosialisasi Penyesuaian Proses Bisnis Kegiatan Bongkar Muat Kontainer Terminal Umum Batu Ampar di Marketing Centre BP Batam pada Kamis (25/5/2023).
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan bahwa dengan dioperasikannya STS Crane ini, maka pelayanan bongkar muat peti kemas di Terminal Umum Batu Ampar akan menjadi lebih cepat dan efisien.
“Di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi, saat ini BP Batam berupaya mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar yang lebih modern dengan menggunakan teknologi terkini untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas,” ujar Dendi.
STS Crane dengan bobot 760 ton ini, memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 box kontainer yang dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar. Pada gilirannya dapat berimplikasi pada penurunan beban biaya logistik yang dikeluarkan oleh pengusaha.
Baca juga: Promosikan Potensi Investasi, BP Batam Ikut Serta Pameran ITT Bali Expo 2023
“Dengan alat bongkar muat konvensional, kecepatan bongkar muat peti kemas dalam 1 jam hanya bisa memindahkan 4-8 box kontainer, namun dengan STS Crane yang baru ini kapasitas bongkar muatnya meningkat hingga 35 box kontainer per jam,” ujarnya.
Dendi juga mengatakan, dengan dimulainya pengoperasian STS Crane ini oleh BP Batam, maka proses bisnis Terminal Umum Batu Ampar secara bertahap akan dilakukan beberapa penyesuaian.
“Jika sebelumnya, kegiatan bongkar muat peti kemas di Terminal Umum Batu Ampar dilakukan oleh Perusahaan Bongkar Muat, maka setelah STS Crane milik BP Batam beroperasi, maka kegiatan bongkar muat peti kemas dilakukan oleh pegawai BP Batam,” kata Dendi.
Sehingga, penyesuaian proses bisnis ini juga berlaku untuk pengurusan proses administrasi keuangan dan operasional bongkar muat peti kemas yang saat ini dikoordinir oleh BP Batam.
Selain percepatan layanan, Dendi menyampaikan dengan dioperasikannya STS Crane oleh BP Batam, maka seluruh proses bongkar muat peti kemas baik domestik maupun internasional di Terminal Umum Batu Ampar akan diprioritaskan menggunakan alat bongkat muat asal Korea ini.
Adapun tarif bongkar muat peti kemas menggunakan STS Crane ini tetap mengacu pada Peraturan Kepala BP Batam yang berlaku.
Baca juga: Kepala BP Batam Bangun Infrastruktur Kota Batam Bertaraf Internasional
“Tentunya perubahan proses bisnis di Terminal Batu Ampar bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa, sehingga di tahap ini kami juga sudah melakukan sosialisasi secara bertahap dengan para pengguna jasa dan berharap pengoperasian STS Crane mulai 1 Juni 2023 mendatang mendapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (*/Tribunbatam.id)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
| Syukuran Hari Bakti BP Batam ke-54 Tahun 2025, Amsakar: Saatnya Beraksi Tanpa Basa-Basi |
|
|---|
| Realisasi Investasi Batam Capai Rp33,7 Triliun, BP Batam Beri Anugerah Investasi |
|
|---|
| Silaturahmi Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Bersama Kajati Kepri |
|
|---|
| Komite Perdagangan Internasional DPRD Arizona Jajaki Peluang Investasi di Batam |
|
|---|
| BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.