BINTAN TERKINI

Belasan Anggota DPRD Bintan Walk Out Saat Paripurna Terkait Usulan Nama Calon Wabup

Belasan anggota DPRD Bintan memilih untuk walk out saat rapat paripurna di Aula kantor DPRD Bintan terkait usulan nama Wabup Bintan.

Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora
Suasana Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan Walk Out saat Rapat Paripurna di Aula Kantor DPRD Bintan. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Belasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan Walk Out saat Rapat Paripurna di Aula Kantor DPRD Bintan, Senin (29/5/2023).

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi, Wakil Ketua l DPRD Bintan, Fiven Sumanti awalnya memimpin sidang paripurna penyampaian Ranperda tentang Pertanggungjawaban APBD 2022.

Pada momen itu, Anggota DPRD dari Partai Demokrat Bintan, Zulkifli mengajukan instruksi, dan mempertanyakan perihal Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Bintan sisa periode 2020-2025.

Sebab sampai saat ini Bupati Bintan, Roby Kurniawan belum mengusulkan dua nama calon Wakil Bupati (cawabup) Bintan ke DPRD untuk dilakukan pemilihan.

Menurutnya, penyampaian terkait Cawabup bukan materi pada hari ini.

Tetapi, dirinya ingin menanyakan kepada Bupati Bintan langsung terkait hal tersebut.

"Soalnya ketemu Pak Bupati susah. Sebab beliau sibuk, makanya kami ingin menanyakan hal itu terlebih dahulu,” katanya.

Usai penyampaian itu, Anggota DPRD Bintan Dari Partai PKS, M. Toha juga satu suara dengan Ketua Fraksi Demokrat Bintan yang menanyakan perihal Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Bintan sisa periode 2020-2025.

"Kita ingin pastikan juga kepastian jawaban dari Pak Bupati Bintan, jika tidak ada jawaban kami juga akan keluar dari rapat paripurna ini," terangnya.

Setelah itu, Angggota DPRD Bintan dari partai Nasdem, Mirwan saat itu juga intruksi kepada pimpinan rapat, untuk  menyarankan agar paripurna diskor untuk membahas soal Wakil Bupati.

Namun, pimpinan sidang yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Bintan, Fiven Sumanti melanjutkan agenda paripurna.

Atas keputusan itu, belasan Anggota DPRD Bintan dari 3 Fraksi Walt Aout.

Usai walk out, di luar sidang Anggota DPRD Bintan, Zulkifli menuturkan, bahwa, Partai Golkar hingga hari ini belum menyerahkan surat rekomendasi DPP kepada Bupati Bintan.

Sehingga, usulan pencalonan Wakil Bupati terhambat.

Baca juga: JELANG PPDB 2023, Ini Pesan Plh Kadis Pendidikan Batam untuk ASN Disdik

"Jadi sampai  saat ini, Partai Golkar belum menyampaikan surat rekomendasi dari DPP untuk usulan Wakil Bupati," ungkapnya.

Sebagai partai pengusung, Zulkifli menegaskan, agar pengisian posisi Wakil Bupati Bintan bisa segera dilakukan sesuai mekanisme yang diatur dalam undang-undang.

Berbeda halnya jika ada pihak yang tak menginginkan posisi Wakil Bupati Bintan tidak diisi.

"Ini sudah lebih dari setengah tahun, pimpinan DPRD sudah bersurat ke Bupati, namun belum ada tanggapan. Agar kami tidak jadi korban tenaga dan pikiran," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Bintan, Fiven Sumanti saat dikonfirmasi dirinya memohon maaf lantaran ada miskomunikasi terkait pencalonan Wakil Bupati Bintan.

Menurutnya, Partai Golkar menyetujui usulan dua nama, yakni Ahdi Muqsith dari Demokrat dan Dhenok Puspita Sari dari PKS yang diusulkan menjadi calon Wakil Bupati Bintan.

"Tadi Bupati Bintan juga sudah memerintahkan untuk menjemput ke DPP. Nanti pada Senin depan dirinya akan ke DPP menjemput surat Partai Golkar," tutupnya.

Sementara itu, aksi Walk Out itu dilakukan oleh anggota DPRD Bintan dari 3 fraksi.

Sebanyak 12 anggota dari 3 fraksi keluar ruangan dan tersisa 8 anggota termasuk pimpinan sidang yang bertahan dan melanjutkan agenda paripurna hingga selesai. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved