Sampah Menumpuk Dekat Pemukiman, Bhabinkamtibmas Baran Barat Ajak Gotong Royong

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Bhabinkamtibmas Baran Barat Polsek Meral mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan yang menjadi polemik di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Tempat pembuangan sampah yang dinilai kurang, sehingga masyarakat terkesan membuang sampah sembarangan hingga terjadinya penumpukan di lokasi tertentu.

Salah satunya di wilayah Baran Barat, Kecamatan Meral.

Terjadi penumpukan sampah di lahan atau lokasi yang bukan titik pembuangan sampah.

Sehingga, dengan penuh kesadaran masyarakat bersama dengan Bhabinkamtibmas serta perangkat Kecamatan Meral, membersihkan sampah tersebut.

Gotong royong dilakukan bersama-sama untuk membersihkan tumpukan sampah yang mengeluarkan aroma atau bau menyengat tidak sedap.

Ironinya tumpukan sampah-sampah itu juga dekat dengan tempat ibadah, pemukiman masyarakat dan sekolah.

Baca juga: VIRAL di Karimun Fenomena Alam Waterspout, BMKG Beri Penjelasan

Bhabinkamtibmas Baran Barat Polsek Meral, Briptu Rino mengatakan, dengan menumpuknya sampah-sampah tersebut tentunya dapat membawa kerugian bagi lingkungan masyarakat.

"Ini bisa merugikan orang banyak, baik dari kesehatan, kebersihan lingkungan. Maka, kita semua bersama-sama membersihkan tumpukan sampah ini," ujar Briptu Rino, Sabtu (27/5/2023).

Briptu Rino juga meminta pada masyarakat sekitar agar tidak lagi membuang sampah di lokasi yang bukan titik pembuangan sampah.

Menurutnya, kesadaran dan kerjasama masyarakat sangat penting untuk menjaga lingkungan agar tetap menjadi nyaman tanpa tumpukan sampah.

"Diharapkan kepada masyarakat untuk sadar bahwa buang sampah sembarangan bisa menyebabkan kerugian dalam hal kesehatan yang dapat merugikan," ujarnya.

"Sudah seharusnya masyarakat agar sama-sama peduli terhadap lingkungan terutama tidak membuang sampah pada lokasi yang bukan menjadi pembuangan sampah," katanya.

Sementara, Camat Meral Raja Novi Yohandri menambahkan, pihaknya akan memberikan solusi untuk tempat pembuangan sampah nantinya.

Pihaknya akan mencari lahan atau lokasi yang nantinya akan ditempatkan kontainer penampung sampah di lokasi baru.

"Ada yang punya lahan yang sudah berikan izin, nanti kita akan tempatkan kontainer atau bak sampah sebagai penampungnya," ujar Raja Novi Yohandri. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)