KARIMUN TERKINI

Sidak Rutan Karimun, Petugas Temukan Sejumlah Barang Terlarang

Dalam sidak di Rutan Karimun itu, petugas menemukan sejumlah barang terlarang dari ruangan narapidana.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
SIDAK RUTAN KARIMUN - Petugas Rutan Kelas II B saat memeriksa kamar narapidana, Jumat (2/6/2023). Petugas menemukan sejumlah barang terlarangdalam sidak di Rutan Karimun itu. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Petugas menemukan sejumlah barang terlarang dari narapidana saat sidak Rutan Karimun.

Sidak Rutan Karimun oleh petugas itu untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang dibawa oleh para Narapidana (Napi) ke dalam ruangan sel.

Satu persatu ruangan blok tahanan dilakukan pembongkaran, dari mulai tempat tidur, lemari dan juga sudut-sudut tersembunyi juga di lakukan pemeriksaan petugas.

Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Yogi Suhara mengatakan, tujuan dilakukan sidak untuk meminimalisir adanya potensi gangguan yang bisa timbul serta menciptakan situasi yang aman di dalam rumah tahanan.

"Kegiatan ini dilakukan guna upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan. Sebagai antisipasi dan upaya pencegahan gangguan keamanan didalam kamar setiap warga binaan," ujar Yogi Suhara, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Tim Gabungan Temukan Benda Berbahaya saat Sidak Rutan Karimun, Cek Urine Acak Warga Binaan

Adapun, hasil pemeriksaan dilakukan oleh petugas, ditemukan sejumlah barang-barang terlarang disimpan oleh para warga binaan.

Barang-barang tersebut, antaranya paku, kaca, tali, mancis atau korek api, sendok besi, kartu remi hingga alar cukur.

"Dari sidak itu petugas menemukan barang-barang terlarang dan langsung kita amankan," ujarnya.

Semua barang hasil sidak Rutan Karimun tersebut selanjutnya sita dan nanti akan dimusnahkan dengan cara dibakar.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan pendekatan secara persuasif terhadap seluruh warga binaan.

"Secara persuasif, kita sampaikan bahwa barang-barang tersebut tidak boleh ada didalam rutan, kita minta agar kedepannya tidak ada lagi," tambahnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved