NATUNA TERKINI
Pemadaman Listrik di Natuna Makin Parah, Sejumlah Warga Datangi ULP PLN Ranai
Demo di Natuna terjadi setelah warga yang tergabung dalam AMNI gusar dengan pemadaman listrik di Natuna yang masih saja terjadi.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemadaman listrik di Natuna masih saja terjadi hingga membuat sejumlah warga resah.
Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Natuna Independen atau AMNI mendatangi kantor ULP PLN Ranai buntut pemadaman listrik di Natuna itu.
Mereka gusar pemadaman listrik di Natuna berdampak pada sejumlah barang elektronik mereka.
Seorang ibu-ibu mengenakan baju merah dan ikat kepala putih bertuliskan 'perempuan pemberani' menuturkan, sampai kapan kondisi listrik padam bergilir ini berlangsung.
Ia mengaku sudah lelah dengan pelayanan listrik tersebut.
Baca juga: Pemadaman Listrik di Natuna Ekstrem Buat Warga Resah Hingga Datangi Kantor PLN
"Sampai kapan listrik padam terus pak? Semua peralatan elektronik bisa rusak. Mana lagi anak-anak mau belajar, masa iya pakai lilin, sudah bukan zamannya pak!," ketus ibu itu sambil menunjuk-nunjuk manager PLN ULP Ranai.
Selain itu, Juprizal warga lainnya juga mempertanyakan kompensasi jika ada peralatan elektronik yang rusak diakibatkan listrik yang sering padam.
"Bagaimana ini pak? Kalau listrik hidup mati terus peralatan bisa rusak. Terus jika rusak apa ada kompensasi nya dari pihak PLN," tanya Jup.
Pantauan TribunBatam.id sekira pukul 09.30 WIB tampak puluhan personel kepolisian dari Polres Natuna dan Polsek Bungurun Timur serta TNI dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan aksi damai tersebut.
Selain itu, satu unit mobil water canon dan satu mobil dalmas Polres Natuna pun ikut dikerahkan.
Baca juga: PLN Ranai Rutin Lakukan Perampalan Pohon, Cegah Pemadaman Listrik di Natuna
Aksi itu disebabkan pelayanan listrik di Ranai dan sekitarnya sering padam.
Sehingga membuat masyarakat resah, terlebih kondisi itu sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir.
Begitu rombongan aksi sampai di Kantor PLN Ranai, mereka langsung disambut oleh Manager PLN ULP Ranai dan jajarannya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Manager PLN ULP Ranai, Boni Sufianto mengaku saat ini mesin PLN Ranai masih kekurangan daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebab dari 9 unit mesin PLTD dua di antaranya sedang rusak.
Cerita Keluarga Yanto, Pekerja Serabutan di Natuna Ungkap Syukur Putranya Masuk Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Meski Fokus Bayar Utang, Pemkab Natuna Prioritaskan Kesejahteraan Warga Lewat APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk Parah, Camat: Bangunan Sudah Rapuh |
![]() |
---|
Hujan Deras Picu Banjir Genangan di Ranai Natuna, BPBD : Enam Titik Terpantau Terdampak |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Melanda Kota Apung Sedanau di Natuna, Sejumlah Bangunan Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.