KARIMUN TERKINI
Melihat Pabrik Pembuatan Es Balok di Karimun, Barang Wajib Buat Nelayan Tangkap
Melihat lebih dekat kondisi pabrik es balok di Karimun barang wajib untuk nelayan tangkap.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Suara mesin terdengar nyaring dari dalam salah satu pabrik pembuatan es balok di Kecamatan Meral, Karimun.
Hanya ada dua pekerja dalam pabrik es balok di Karimun itu.
Satu pekerja menurunkan es balok dari cetakan.
Kemudian satu orang lainnya bagian menghancurkan es balok yang berada tidak jauh dari akses pintu utama pabrik tersebut.
Permintaan es balok di Karimun meningkat karena biasa digunakan oleh para nelayan kapal besar sebelum menangkap ikan di wilayah perairan yang tersebar di Provinsi Kepri.
Salah seorang pekerja pabrik es balok di Karimun, Anton mengatakan, proses pembuatan es balok sebelum dipasarkan ke masyarakat memakan waktu selama dua hari atau 48 jam.
Proses pembuatan es balok dimulai dari masing-masing cetakan terbuat dari besi yang terbaris dan berjumlah 12 balok es.
Kemudian diisi dengan air bersih lalu diendapkan selama dua hari atau 48 jam di dalam sebuah bak berukuran besar.
"Selama dua hari ini didiamkan di dalam susunan cetakan. Kalau hanya satu hari, bentuknya tidak sampurna," ujar Anton (7/6/2023).
Setelah proses pengendapan dilakukan, selanjutnya cetakan tersebut diangkat menggunakan mesin menggunakan katrol yang dilengkapi dengan rantai besi menjuntai.
"Lalu kami bilas dan kita arahkan ke jalur fiber menuju mesin penghancur. Atau sesuai permintaan pelanggan mau di hancurkan atau bentuk utuh," ujarnya.
Sementara untuk proses suplai hingga ke kapal-kapal tangkap ikan, dilakukan dengan menggunakan media conveyor.
"Biasa ke kapal ikan selalu dalam jumlah banyak, makanya dengan alat khusus yang langsung mengarah ke laut," ujarnya.
Anton menjelaskan, untuk sekali produksi bisa menghasilkan sebanyak 50 buah es balok.
Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding permintaan yang begitu besar dari pelanggan di kapal-kapal ikan.
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.