SIDANG PENGANIAYAAN DAVID OZORA

Sidang Penganiayaan David Ozora, JPU Ungkap Peran Vital Mario Dandy

Jaksa dalam sidang perdana penganiayaan David Ozora mengungkap peran vital Mario Dandy, termasuk keluarnya kata free kick.

TribunBatam.id via KompasTV
MARIO DANDY - Mario Dandy terdakwa perkara penganiayaan David Ozora saat menghadiri sidang perdana di PN Jaksel, Selasa (7/6/2023). Jaksa mengungkap peran vital anak Rafael Alun Trisambodo termasuk kata free kick saat menganiaya anak pengurus GP Ansor itu. 

Namun, petugas kepolisian tidak mengindahkan gestur Shane.

Menurut mereka, seluruh adegan yang diperagakan sudah sesuai dengan BAP.

"Ini sudah sesuai keterangan di dalam BAP. Sudah ditandatangani juga oleh semua pihak. Jadi ikuti sesuai BAP," kata seorang petugas.

FAKTA Lainnya

Tidak hanya itu, Jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan membuka tabir sejumlah hal yang sebelumnya menjadi polemik.

Dalam sidang perdana penganiayaan David Ozora itu, Mario Dandy diketahui sempat mengajak dua orang temannya untuk menganiaya D pada 20 Februari 2023 di Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun, keduanya menolak ajakan Mario dengan berbagai macam alasan.

Baca juga: Video Mario Dandy Pasang Kabel Ties Sendiri, Kapolda Perintahkan Kabid Propam

"Terdakwa Mario Dandy Satriyo berencana mengajak beberapa orang temannya guna ikut serta melakukan kekerasan terhadap anak korban D dengan cara menelpon saudara Daeren Sahetapy dan Saudara Ariel Abhi. Namun kedua orang itu menolak dengan berbagai alasan," ujar jaksa dalam persidangan.

Penolakan yang diberikan kedua temannya tak membuat Mario putus asa. Ia tetap berusaha menghubungi teman-temannya lantaran gejolak amarah di dalam tubuhnya sudah memuncak.

Mario akhirnya mengajak Shane Lukas (19) untuk melancarkan aksinya di hari penganiayaan.

"Mario mengajak Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane dengan perkataan, 'Shane, kayaknya gue mau mukul orang deh. Lu gue jemput temenin gue'. Atas ajakan itu, saksi Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane menjawab, 'ya sudah, Den. Pukul berapa? Gue share loc karena motornya mogok'," tutur jaksa lagi.

Mario Dandy akhirnya membuat janji temu di depan sebuah minimarket sekira pukul 17.50 WIB.

Ia kemudian bercerita kepada Shane perihal alasan yang membuatnya marah kepada David Ozora.

"Sehingga membuat Shane mempunyai satu kesatuan kehendak dengan Mario untuk melakukan kekerasan kepada D. 'Gue kalau jadi lu pukulin aja. Itu parah, Den'," tutur jaksa.

PESAN Suara Ancaman Mario Dandy 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved