KARIMUN TERKINI

Diterjang Ombak Besar, Dua Nelayan Asal Karimun Terdampar hingga Malaysia

Dua nelayan asal Karimun ditemukan terdampar di Malaysia akibat diterjang ombak besar saat memancing.

Penulis: Beres Lumbantobing |
ISTIMEWA
Kepala Bakamla Batam, Laksma Bakamla Syufenri menjemput dua nelayan Tanjung Balai Karimun di perairan perbatasan  

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua nelayan Tanjung Balai Karimun Kepri terdampar hingga Pulau Batu Puteh Malaysia saat sedang memancing.

Kedua nelayan itu, Hendri (38) dan Tarmizi (19), keduanya terdampar di bibir pantai Malaysia setelah perahu yang ditumpangi korban diterjang ombak tinggi dan angin kencang pada saat memancing ikan di perairan Kepulauan Riau, Indonesia.

Kedua nelayan ini nyaris meregang nyawa dalam kondisi saat itu.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/5/2023) lalu.

Beruntungnya kedua nelayan ini berhasil ditemukan dan diselamatkan ole di DPPh nelayan lokal pada Jumat (26/5/2023).

Insiden ini terungkap setelah hampir sebulan berlangsung dua nelayan dilakukan penjemputan oleh kapal patroli Bakamla RI, Selasa (13/6/2023) sore.

Baca juga: POLEMIK Taksi Online di Batam, Hasil Mediasi Polsek Nongsa Dua Kubu Tetap Ngotot

Penjemputan kedua nelayan dilakukan patroli KN Belut Laut 406.

Dua nelayan ini dijemput langsung oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Syufenri di Barat Daya Tanjung Setapa yang merupakan perbatasan terluar antara laut Malaysia dan Indonesia.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, nelayan lokal berkordinasi langsung dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) agar segera di tindaklanjuti. 

Mendapat informasi itu, Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KDRI) di Johor Bahru memverifikasi dan menempatkan kedua nelayan tersebut di Tempat Singgah Sementara (TSS) di Johor Bahru pada Sabtu (27/5/2023) sebelum mengatur kepulangan ke Indonesia.

KDRI Johor Bahru secara paralel berkoordinasi dengan Bakamla RI dan APMM untuk mengatur rencana kepulangan kedua nelayan tersebut.

Hasil yang didapatkan, kedua nelayan berhasil didampingi oleh APMM menuju batas terluar Malaysia agar dapat diserahterimakan kepada Bakamla RI untuk diantar kembali ke Kepulauan Riau, Indonesia. 

epulangan dua nelayan Indonesia melalui proses serah terima yang melibatkan 3 belah pihak yaitu, APMM yang diwakili oleh Laksma (M) Nurul Hizam bin Zakaria, KDRI Johor Bahru diwakili oleh Sigit S. Widiyanto, serta Bakamla RI diwakili oleh Laksma Bakamla Syufenri. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved