BATAM TERKINI

Kemenkominfo RI Bangun Pusat Data di Batam, Nilai Investasinya Capai 160 Juta Dolar AS

Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membangun pusat data di kawasan Nongsa, Batam dengan investasi senilai 160 juta dolar Amerika Serikat.

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Kominfo RI, Bambang Dwi Anggono, diwawancarai di kawasan Nongsa Batam, Rabu (21/6/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia akan mendirikan satu pusat data di kawasan Nongsa, Batam.

Pusat data Kementerian Kominfo ini menjadi salah satu dengan kapasitas terbesar, yakni memiliki 25.000 core processor, 300 terabyte memory, dan 40 petabyte.

Proyek ini akan menjadi salah satu dari sembilan pusat data yang akan dibangun di Nongsa.

Adapun nilai investasinya mencapai 160 juta dolar Amerika Serikat, yang merupakan hasil pinjaman dari Korea Selatan.

"Sekarang kami sedang proses pematangan lahan, rencananya grounbreaking pada akhir tahun ini, dan pembangunannya ditargetkan selama dua tahun," ujar Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Kominfo RI, Bambang Dwi Anggono, Rabu (21/6/2023).

Namun, pusat data ini masih diprioritaskan untuk melayani klien-klien dari pemerintahan.

Baca juga: Gasak Motor Warga Dari Teras Rumah, Dua Pemuda Sagulung Batam Ditangkap Polisi

Pasalnya, Bambang menjelaskan, selama ini data-data pemerintahan masih banyak yang mengandalkan pusat data luar negeri, atau pusat data yang tidak bersertifikasi.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur digital di Batam dapat menjadi percontohan bagi daerah lain.

Infrastruktur ini juga dapat menjadi sarana konektivitas Indonesia dengan dunia internasional.

"Pasar ekonomi digital saat ini sangat gencar dikembangkan. Indonesia sendiri sudah menyumbangkan 40 persen pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara," jelas Bambang.

Selain di Kepri, Kementerian Kominfo RI juga tengah mengembangkan tiga pusat data lainnya di beberapa daerah.

Satu pusat data di Cikarang sudah berfungsi, kemudian akan dibangun satu pusat data lainnya di Ibu Kota Nusantara (Kalimantan Timur), dan satu di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved