Seloroh Kapolri Soal Praktik Ujian SIM dan Pemain Sirkus, Korlantas Bentuk Tim
Praktik ujian SIM mendapat sorotan Kapolri hingga Korlantas bersikap. Mereka membentuk kelompok dan siap melaksanakan studi banding.
TRIBUNBATAM.id - Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri mantap akan sudi banding keluar negeri.
Studi banding keluar negeri ini sekaligus merupakan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyoroti praktik ujian Surat Izin Mengemudi atau SIM.
Dalam arahannya saat upacara wisuda STIK di Jakarta, Rabu (21/6/2023), Listyo meminta jajarannya segera melakukan studi banding guna mempermudah ujian SIM.
Khususnya pada praktik ujian SIM pada tes manuver angka delapan hingga zig-zag.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan membentuk tim kelompok kerja (pokja) untuk melakukan studi banding ke negara-negara lain terkait proses ujian mendapatkan SIM.
“Kami akan bentuk tim pokja bahkan memang nanti akan kita lakukan studi banding ke negara-negara yang lain. Apakah memang tes praktek zig-zag maupun angka delapan ini masih relevan atau tidak,” ujar Yusri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Yusri juga memastikan setiap hal terkait proses ujian SIM akan dikaji sehingga tidak mempersulit masyarakat.
Terkait praktik ujian SIM ini, Kapolri sebelumnya berseloroh jika ujian praktik pembuatan SIM, yakni manuver angka delapan dan zig-zag layaknya ujian untuk pemain sirkus.
“Saya kira ini yang di sini kalau saya uji dengan tes yang ada ini mungkin dari 200 ini yang lulus paling 20, bener enggak? Enggak percaya? Hari ini langsung saya bawa ke Daan Mogot, kalian langsung saya uji. Karena yang lolos dari situ pasti nanti lulus bisa jadi pemain sirkus,” ujarnya lagi sambil tertawa kecil
Mantan Kabareskrim ini juga meminta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Firman Shantyabudi memperbaiki skema tes praktik tersebut.
Selain itu, ia juga meminta Kepala Divisi (Kadiv) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Irjen Slamet Uliandi, Asops Kapolri Irjen Agung Setya dan Kakorlantas untuk memperbaiki skema pengajuan permohonan SIM.
“Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak, yang namanya melewati zig-zag itu masih sesuai atau tidak. Saya kira kalau memang sudah tidak relevan perbaiki,” kata Listyo Sigit Prabowo.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
Sumber: Kompas.com
Video Penemuan Anak di Kampung Baru Viral di Medsos, Kapolsek Pastikan Bukan di Bintan |
![]() |
---|
Kapolri Bakal Pecat Kasat Narkoba Polres Nunukan dan 3 Polisi Terlibat Kasus, Tidak Pandang Bulu |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Batam VIRAL di Medsos, Motor Honda Scoopy Masuk Kolong Mobil Bak |
![]() |
---|
Motor Terbakar di SPBU Tanjungpinang, Polisi Cari Identitas Pemilik Suzuki Thunder |
![]() |
---|
Lisa Marina Dilaporkan ke Polisi Usai Video Adegan Ranjang Dengan Pria Bertato Viral di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.