BATAM TERKINI

Begini Proses Panjang Datangkan Hewan Kurban dari Luar Batam

Mereka adalah Kasi Bidang Bimmas Kankemenag Kota Batam Resedin Efendi Pasaribu ( Said Resdin) dan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kota Batam G

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
Redaktur Tribun Batam Sihat Manalu dan Kasi Bidang Bimmas Kankemenag Kota Batam Resedin Efendi Pasaribu ( Said Resdin) dan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kota Batam Gunawan Satary saat Tripod di studio Tribun Batam. (TRIBUN/ Dok Tribun). 

GS : Kalau kami dari HKTI tidak semata-mata mengejar aspek keuntungan saja, namun lebih banyak ke misi sosialnya juga. Kami selalu himbaun kepada para anggota yang mendatangkan hewan kurban agar ada keseimbangan, jangan semata-mata keuntungannya. Dan terbukti tahun 2023 ini masyarakat Batam tidak mengalami kelangkaan hewan kurban termasuk harga juga cukup terjangkau.

TB : Berapa kebutuhan kurban di Batam dan berapa hewan yang sudah kita pasokan dari luar Batam?

GS : Soal data itu ada di beberapa pihak, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kemendag, dan Persatuan Mobalik Batam (PMB).

Informasi yang kami rangkum dari ke tiga sumber tersebut, kebutuhan per tahun hewan kurban di Batam adalah Sapi, 4 ribu ekor, dan Kambing sekitar 15 ribu ekor.

Khusus dari HKTI tahun ini mendatang sapi sebanyak 500 ekor.

TB : Dari kebutuhan yang disebutkan tadi, dari Kemenag sendiri apakah sama atau lebih lagi?

SR : Terkait dari apa yang disampaikan tadi, kami dari Kementerian Agama Kota Batam, menurut data yang kami punya tahun ini hewan kurban meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.

Tahun 2022 yang lalu total Sapi mencapai 1.226 ekor, dan Kambing mencapai 2. 838 ekor yang disembelih.

Sementara pada tahun 2023 ini sesuai yang kami catat, Sapi 1.187 ekor sedangkan Kambing 2.455 ekor. Dengan total keseluruhan 3.642 hewan kurban yang akan di sembelih.

TB : Untuk pendistribusian hewan kurban paling banyak ke mana?

SR : Pendistribusian paling banyak yakni di Masjid atau Mushalla yang menyembelih sendiri. Disusul beberapa instansi pemerintah yang ada di Batam. Dan dianjurkan di wilayah terdekat terlebih dahulu.

TB : Bagaimana proses pembagian kurban?

SR : Pembagiannya meliputi 1/3 untuk orang yang berkurban, 1/3 lagi untuk orang yang tidak mampu dan 1/3 lainnya bisa untuk siapa saja, termasuk non muslim. Banyak nya hewan kurban tergantung kebijakan masing-masing Masjid atau Mushalla.

TB : Sesuai dengan instruksi pemerintah kota Batam agar hindari pemakaian kantong kresek, bagaimana pendapat dari Kemenag?

SR : Ia ini masih menjadi polemik, kantong yang tidak diperbolehkan yakni yang bewarna hitam sementara ada yang bilang, kantong yang tidak berwarna itu masih boleh.

Untuk lebih lengkapnya saksikan di laman facebook Tribun Batam dan YouTube Tribun Batam : https://fb.watch/lrGPoMlHKa/?mibextid=Nif5oz .(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved