PRAKIRAAN CUACA

Prakiraan Cuaca Pulau Bintan Sekitarnya Tiga Hari ke Depan 28-30 Juni 2023

Berikut prakiraan cuaca wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya mulai tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 yang dikeluarkan BMKG Raja Haji Fisabilillah

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
@kepulauanriauindonesia
Ilustrasi kondisi cuaca di perairan Pelabuhan SBP Tanjungpinang pukul 07.00 WIB, Selasa (23/5/2023) lalu. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - BMKG Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang mengeluarkan informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya.

Dari penjelasan yang diterima Tribun Batam, prakiraan cuaca ini akan berlansung selama tiga hari ke depan, mulai 28 - 30 Juni 2023.

Menurut data Forecaster, prakiraan cuaca secara umum masih berawan dan berpotensi diguyur hujan ringan - sedang.

Kondisi hujan skala lokal yang disertai petir ini, akan mengguyur pada pagi dan siang hari.

Sebagai informasi, wilayah Pulau Bintan ini meliputi Tanjungpinang, Kijang, Lagoi, Tanjung Uban dan sekitarnya.

Prakirawan BMKG, Hayu Nur Mahron menerangkan, El Nino-Southern Oscillation (ENSO) terupdate dikategorikan El Nino Lemah, dimana Indeks Nino 3.4 masih berkisar +0.95.

Kondisi ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pengurangan curah hujan di Pulau Bintan.

Selanjutnya Indian Ocean Dipole (IOD) terupdate bernilai Netral, dimana Indeks Dipole Mode masih berkisar -0.19 sehingga tidak berdampak terhadap peningkatan curah hujan di Pulau Bintan.

Baca juga: INFO Cuaca di Kepri Hari Ini, Warga Diminta Waspadai Hujan dan Angin Kencang

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Batam, Kapal Warga Belakangpadang Hilang Akibat Angin Kencang

Sementara Madden-Julian Oscillation (MJO) update tanggal 26 Juni 2023 aktif di Fase 2.

Secara umum, MJO pada fase 2 ini memiliki pengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan awan konvektif di Indonesia bagian barat, termasuk wilayah Pulau Bintan.

"Berdasarkan analisis cuaca skala global dan regional (ENSO dan IOD) tidak memberikan dampak terhadap peningkatan pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan, sebaliknya MJO yang aktif di fase 2 dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan," terangnya dalam rilis tertera, Rabu (28/6/2023).

Kondisi SST yang masih hangat dengan anomali positif dapat meningkatkan pasokan uap air di atmosfer yang
mendukung pembentukan awan hujan.

Aliran udara di sekitar wilayah Pulau Bintan didominasi oleh adanya belokan angin (shearline) dan pertemuan angin (konvergensi) yang mendukung perlambatan massa udara sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya.

Analisis cuaca skala lokal dengan kondisi RH yang relatif basah dan kondisi labilitas atmosfer (LI dan KI) yang cenderung labil moderat menunjukkan adanya potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan hujan sedang – lebat yang bersifat lokal.

"Waspada potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi – siang hari," tambahnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Berawan, Jadwal Kapal Karimun pada Hari Ini Berjalan Normal

Baca juga: Cuaca Cerah Dukung Pelayaran dari Pelabuhan Sekupang Batam, Cek Jadwalnya Hari Ini

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved