BATAM TERKINI

Narkoba dari Luar Masuk Lewat Kepri, Bandar Incar Nelayan dan PMI Ilegal Jadi Kurir

Para bandar narkoba jaringan internasional saat ini mengincar nelayan dan PMI ilegal untuk dijadikan kurir memasukkan narkoba ke Indonesia

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Empat tersangka penyelundupan sabu saat dihadirkan di Mapolresta Barelang Batam. Para bandar narkoba saat ini mengincar nelayan dan PMI ilegal untuk dijadikan kurir memasukkan narkoba ke Indonesia 

Selain modus melibatkan nelayan lokal, ada juga melibatkan PMI yang hendak pulang ke tanah air.

Tentunya mereka yang masuk keluar jalur ilegal.

Hal itu terungkap setelah beberapa PMI diketahui terpapar jaringan narkoba. 

Selain itu, ada jaringan besar juga jaringan kecil untuk mengedarkan narkoba ke tempat hiburan malam.

Semua dilakukan dengan tawaran imbalan yang menggiurkan.

Untuk pintu jalur masuknya narkoba atau lokasi transaksi, BNNP memetakan ada beberapa titik perairan, tentunya di jalur Selat Malaka.

Hanya saja datanya tak bisa dibuka ke publik. 

Kombes Pol Pramiadi menyebutkan produksi narkoba tak hanya dilakukan di satu titik.

Produksinya kerap berpindah-pindah. 

Bahkan bandar narkoba tak terpusat, melainkan banyak bandar-bandar besar yang memiliki kaki-kaki, jaringan tersendiri secara terputus. 

Hanya saja selama ini, narkoba lebih banyak masuk dari negara Malaysia. 

“Kita tidak menyebut sumbernya dari Malaysia. Namun selama ini barang itu lebih banyak berasal dari Malaysia dan dibawa para kurir,” katanya. 

Ia menyebutkan, BNN sebagai leading sektor terhadap penanganan narkoba di tanah air telah membangun koordinasi yang intens terhadap semua unsur yang punya tugas menindak kasus narkoba. 

“Semua data penindakan masuk ke BNN untuk dilaporkan ke bapak Presiden,” tuturnya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

 

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved