KASUS ANDHI PRAMONO
Kondisi PT BBM di Batam Setelah Digeledah Penyidik KPK
Tribun Batam.id melaporkan kondisi terkini PT BBM setelah penggeledahan oleh penyidik KPK, Selasa (11/7/2023).
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aktivitas PT Bahari Berkah Madani (BBM) dilaporkan kembali beroperasi seperti biasa setelah penyidik KPK menggeledahnya, Selasa (11/7/2023).
Informasi ini diterima TribunBatam.id oleh seorang warga setempat berinisial Wt.
Warga itu mengaku kantor itu sudah beroperasi lagi sehari jelang penggeledahan KPK pada Selasa (11/7/2023) lalu.
"Yang saya lihat pasca penggeledahan kantor tersebut sudah beroperasi kembali seperti biasa," ungkapnya, Jumat (14/7/2023).
Untuk memastikan hal tersebut, TribunBatam.id mendatangi kantor PT BBM yang terletak di Perumahan Jodoh Permai blok G nomor 10.
Di depan kantor tampak sebuah mobil Toyota Yaris warna hitam yang sedang terparkir menghadap ke lorong perumahan itu.
Sementara di samping kantor tersebut tampak ada beberapa motor yang sedang terparkir rapi menghadap ke dinding kantor.
Motor tersebut lebih dari tiga unit, berbagai merek.
Dari luar, tidak terlihat aktifitas yang ada di dalam. Kantor itu terlihat sepi.
Kendati demikian di pastikan ada sejumlah orang sedang berada di dalam kantor dua lantai itu.
Kurang lebih 30 menit, tidak terlihat karyawan yang keluar atau masuk di kantor bercat kuning itu.
Mereka hanya beraktifitas di dalam kantor saja.
TribunBatam.id sempat mengetuk pintu dari luar namun tidak mendapatkan respons dari dalam.
Tim penyidik KPK sebelumnya menggeledah selama kurang lebih empat setengah jam di lokasi ini.
Proses penggeledahan dimulai pada pukul 09.30 hingga pukul 14.45 WIB.
Selama proses penggeledahan masyarakat setempat tidak memberikan reaksi apapun, suasana tetap kondusif seperti biasa.
Tetangga sebelah kiri dan kanan pun memilih berdiam diri di dalam rumah masing-masing.
Seorang warga setempat berinisial D saat ditemui Tribun Batam tidak jauh dari lokasi penggeledahan mengatakan, kantor perusahaan tersebut selama ini tampak seperti biasa saja.
"Selama ini gedung tiga lantai tersebut digunakan layaknya kantoran. Karyawannya tidak terlalu banyak," katanya.
Saat disinggung terkait siapa saja yang bekerja di perusahaan tersebut, ia mengaku tidak mengenal semua karyawannya.
"Saya cuma kenal satu orang saja, ibu Siti namanya. Saya sering tegur sapa. Kendati demikian saya tidak tahu apa jabatannya di PT. BBM," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id dilapangan, selama proses penggeledahan, tidak ada warga setempat yang ikut menyaksikan atau sekedar melihat ke kantor itu.
Beberapa diantaranya, hanya lewat saja. Mereka menggunakan mobil ataupun motor.
Tingkah mereka seolah-olah seperti tak ada kejadian apapun di komplek itu.
Hal berbeda justru diperlihatkan oleh sejumlah awak media.
Keluar masuknya penyidik KPK di PT. BBM jadi perhatian mereka.
Hampir semua mata tertuju ke kantor PT. BBM.
Reaksi mereka memuncak saat detik-detik keluarnya semua penyidik KPK.
Aktifitas memotret hingga merekam video dilakukan mereka hingga penyidik KPK meninggalkan kantor PT. BBM Batam.
Berdasarkan kasat mata, penyidik KPK berjumlah belasan orang.
Termasuk dua personel kepolisian bersenjata laras panjang yang mengawal penyidik KPK dari awal hingga akhir penggeledahan.
Belasan penyidik KPK itu menggunakan tiga mobil mewah merek Toyota Inova, ketiganya berwarna hitam.
Begitu keluar dari dalam perusahaan, KPK menenteng tiga tas besar. Dua tas berwarna hitam dan satu lagi berwarna hijau.
Ketiga tas itu dimuat di masing-masing mobil dan langsung dibawah pergi ke luar komplek Jodoh Permai.
Iring-iringan mobil bergegas cepat, mereka memilih melewati gang paling belakang, tidak melewati pintu masuk perumahan tersebut.
Wartawan yang mencoba bertanya, tidak dihiraukan oleh penyidik KPK.
Dan memutuskan untuk meninggalkan lokasi tersebut dengan sedikit tergesa-gesa
Selama penggeledahan tidak ada hal menonjol yang terjadi di kantor itu, termasuk perlawanan dari karyawan kantor.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
BREAKING NEWS - KPK Sita Sejumlah Aset Andhi Pramono di Batam dan Tanjungpinang |
![]() |
---|
Eksepsi Andhi Pramono Sebut Dakwaan Jaksa Tak Jelas, JPU Minta Pledoi Ditolak |
![]() |
---|
Andhi Pramono eks Pejabat Bea Cukai Terdakwa Gratifikasi Bacakan Eksepsi Hari Ini |
![]() |
---|
Andhi Pramono Terima Rp 2 M dari Bos Sembako Karimun, Terungkap Dalam Sidang |
![]() |
---|
Pengusaha Karimun Dalam Gratifikasi Andhi Pramono, Setor Uang Rp 2,4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.