KARIMUN TERKINI
Klaim DPRD Karimun Soal Pembangunan SPBE di Meral Barat
Pembangunan SPBE di Kecamatan Meral Barat Karimun diklaim anggota Komisi II DPRD bisa menguntungkan masyarakat di sana.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Komisi II DPRD Karimun punya harapan besar dengan beroperasinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di kawasan Sememal, Kecamatan Meral Barat.
Mereka menyebut, keberadaan SPBE di Karimun sangat penting karena dapat membantu masyarakat dalam memperoleh gas elpiji tiga kilogram tanpa harus menunggu dari Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Khususnya gas tiga kilogram yang nantinya juga akan di jual dengan besaran Harga Eceran Termurah (HET).
"Ini bisa membantu masyarakat Karimun, tidak akan mengalami kelangkaan. Apalagi nantinya dengan harga pengisian yang jauh lebih murah," ujar Ketua Komisi II DPRD Karimun, Raja Raiza.
Dalam sidak yang dilakukan Komisi II DPRD Karimun beberapa waktu lalu, keseluruhan progress SPBE Karimun sudah mencapai 80 persen.
Baca juga: Gas 3 Kg di Batam Langka, Polsek Nongsa Datangi SPBE Kabil
SPBE di Karimun juga menjadi yang pertama yang dikelola oleh perusahaan swasta yakni PT Palu Gada Karimun Sejahtera yang telah dirampungkan pembangunannya pada tahun 2022 lalu.
Selain Raja Rafiza, sidak yang dilakukan Komisi II DPRD Karimun juga diikuti Nyimas Novi Ujiani, Sulistina, Muhammad Tahir, dan Aloysius.
Mereka juga melihat langsung Pelabuhan Bongkar Muat Parit Rempak, Kecamatan Meral.
Sidak tersebut diawali dengan pengecekan lokasi SPBE yang berada di kawasan Sememal, Kecamatan Meral Barat.
Kemudian, para rombongan sidak itu juga melakukan pengecekan tangki penyimpanan Gas yang berada di Pelabuhan Bongkar Muat Parit Rempak.
Ketua Komisi II DPRD Karimun, Raja Rafiza, mengatakan, dalam pengoperasian SPBE masih proses persiapan dan masih dilakukan pengecoran lantai di Pelabuhan Bongkar Muat.
Baca juga: DPRD Karimun Fasilitasi Pertemuan Warga dan Pemenang Lelang Besi Limbah PT Timah
Hanya saja, Raja Rafiza menyebut pengoperasian masih terkendala persoalan kelistrikan karena berada di kawasan industri.
"Kendala masih di soal listrik. Karena PT Soma Daya yang akan menyuplai kebutuhan di kawasan industri belum beroperasi, ini yang akan coba kita komunikasikan," ujar Raja Rafiza beberapa waktu lalu.
Rafiza menambahkan, sebelum pengoperasian SPBE pihaknya masih akan memanggil atau hearing bersama PT Soma Daya sebagai pemasok listrik nantinya.
"Kami akan dudukan dulu (hearing-red). Kalau bisa kita maunya cepat beroperasi karna ini sudah dinantikan masyarakat," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.